WNA Asal Iran Digebuki Massa Karena Hipnotis Pedagang HP, Warga Geram Hingga Rusak Mobil Pelaku
Peristiwa ini terjadi di Counter Handphone di Phonic 2 Cell yang beralamat di Jalan H. Jole RT 003/003 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang,
lihat foto
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBTAM.id |BEKASI --- Dua warga negara asing (WNA) asal Iran ditangkap Polisi setelah babak belur dihajar massa karena melakukan kejahatan.
Ia merupakan pelaku hidpnotis dengan korbannya yang merupakan pedagang Handphone (HP)
Keduanya digebuki massa dan mobilnya dirusak setelah menghipnotis dan menipu seorang pedagang counter HP.
Peristiwa ini terjadi di Counter Handphone di Phonic 2 Cell yang beralamat di Jalan H. Jole RT 003/003 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, pada Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 17.37 WIB.
• Janda Cantik Kedapatan Mesum dengan Brondong di Kamar Kos, Ternyata Wanita Panggilan Via MeChat
• Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran Hingga Rp 200 Juta Demi Bunuh Mantan Bos yang Bermulut Kasar
• Guru Ngaji Cabuli 5 Orang Muridnya, Dikasih Imbalan Rp 2.000 Untuk uang Tutup Mulut
Tertangkapnya dua WNA Iran, belakangan diketahui bernama Farshad Heidari Moghadam (27) dan Reza Pous (26) ini setelah korban bernama Yuliana tersadar tak lama dihipnotis.
Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, Heidari dan Reza datang ke counter mengendarai minibus Toyota Avanza warna putih B 1349 BIO. Mobil ini belakangan diketahui atas nama STNK Ilyas yang di sewa di rental wilayah Menteng Jakarta Pusat.
Mereka datang ke counter dengan maksud membeli charger handphone yang di layani oleh karyawan atas nama Yuliana.
Kemudian pelaku mengalihkan pembicaraan ingin menukar uang kepada korban.
Secara setengah sadar Yuliana mengeluarkan uang dari laci kasir dan uang sebesar Rp 5 juta itu sudah berpindah tangan kepada pelaku.
"Dari situ korban sadar dan berteriak maling yang menundang banyak warga," imbuh dia.
Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar. Pada saat pelaku lari para warga sekitar meringkus dan di hakimi.
Pelaku sempat kabur dengan menggunakan mobil tersebut ke arah perumahan Zamrud dan sempat menabrak beberapa kendaraan.
Dikarenakan macet pelaku putar arah menuju ke Perumahan Bekasi Timur Regency kemudian di depan kolam renang Perum Bekasi Timur Regency pelaku berhenti di karenakan di hadang oleh massa.
"Pelaku dihakim mobil nya juga dirusak. Kemudian anggota Polsek Bantargebang mengamankan kendaraan dan tangkap pelaku," ungkap dia.
