VIRUS CORONA DI BATAM

Ibu & Anak Jalani Swab Test, Melawan Saat Dibawa Gugus Tugas Covid-19 Batam, Viral di Media Sosial

Mereka merupakan dua dari 26 warga yang diduga kontak langsung dengan jenazah terkonfirmasi Covid-19, YHG (47) yang diambil paksa di RSBP Batam.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Tim Gugus Covid-19 didampingi aparat Polsek Sekupang menjemput paksa ibu dan anak yang diduga kontak erat dengan jenazah terkonfirmasi Covid-19 di RSBP Batam. 

Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Galang, Kota Batam setelah kontak terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 433 Kota Batam.

"Kalau ada hubungan (keluarga) dengan pasien (nomor 433) saya tak paham," tambahnya.

Sebelumnya, 12 orang diketahui terkonfirmasi virus Corona sesudah insiden ambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 nomor 433 di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Hasil ini diketahui setelah Pemerintah Kota Batam kembali merilis penambahan pasien, Sabtu (22/8/2020) lalu.

Dua belas orang ini, rencananya akan dimintai keterangan terkait pengambilan paksa jenazah YHG.

"Tunggu sampai negatif baru diproses (hukum). Yang terlibat saja," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Tribun Batam, Minggu (23/8/2020).

Tindakan nekat itu menurut Didi telah melanggar pasal 93 Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Ancaman pidananya pun tak main-main. Jika terbukti bersalah, maka oknum perebut jenazah terancam pidana penjara maksimal 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Sudah Lama Dicari Gugus Tugas

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi angkat bicara mengenai video wanita muda yang dijemput paksa oleh tim gugus tugas Covid-19 berpakaian alat pelindung diri.

Dalam video berdurasi 1:42 menit itu tampak adegan seorang wanita muda berbaju merah marun dan masker hitam tengah diseret paksa keluar dari sebuah klinik oleh sedikitnya lima orang berbaju hazmat.

Wanita tersebut tampak berteriak-teriak ketika diseret oleh tenaga kesehatan, masuk ke dalam sebuah ambulans dari UPT Puskesmas Lubuk Baja.

Ia mengungkapkan, terdapat dua orang yang dijemput oleh tim gugus tugas.

"Di dalam video ini adalah anak dari HS. Yang terlihat di video hanya anaknya saja yang terlihat diambil paksa, ibunya sudah lebih dulu di dalam ambulans," ungkap Didi, Selasa (25/8/2020).

Menurut Didi, kedua ibu dan anak ini dijemput ketika hendak melaksanakan rapid test di sebuah klinik swasta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved