KARIMUN TERKINI

Sempat Viral Bawa Lari Gadis Asal Karimun, Pria Ini Dibui Karena Kasus Penipuan dan Penggelapan

Saat ini Hr telah diamankan di sel tahanan Polsek Kundur Utara dan menjalani penyelidikan.Ia dilaporkan karena kasus penipuan dan penggelapan

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Hr diamankan di Mapolsek Kundur Utara. Ia dilaporkan warga karena kasus penipuan dan penggelapan. Ada dua laporan yang masuk ke polisi 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pasca kembali dari Kota Batam, Hr alias Ds (26) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Hr merupakan laki-laki yang membawa tunangannya, seorang gadis asal Kecamatan Belat, bernama Indah (21).

Tindakan Hr membawa Indah menjadi viral di Kabupaten Karimun. Pasalnya, pihak keluarga Indah tak lagi mendengar kabar dari keduanya setelah pergi dari rumah.

"Tersangka sempat viral di media sosial terkait permasalahan melarikan seorang anak perempuan yang sudah dewasa yang tidak lain merupakan tunangan pelaku," papar Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan melalui Kapolsek Kundur Utara, AKP Edy Suryanto, Selasa (25/8/2020).

Ditegaskan, Hr ditetapkan sebagai tersangka bukan karena tindakannya membawa Indah.

Pekerjaan Firman Terungkap, Bukan Peternak Burung, Rotal Terkenang Pertemuan Terakhir Mereka

Kasus Warga Ditembak Mati di Malaysia, Polres Bintan Koordinasi dengan Polda Kepri

Melainkan karena ada laporan terkait aksi penipuan dan penggelapan yang dilakukannya.

Saat ini Hr telah diamankan di sel tahanan Polsek Kundur Utara dan menjalani penyelidikan.

"Ada dua laporan polisi yang dilaporkan ke Polsek Kuba oleh masyarakat yang menjadi korban akibat perbuatan pelaku," terang Edy.

Dalam laporan korban, Hr meminjam ponsel milik korban dan sejumlah uang tunai. Aksi Hr ini dilakukan di acara pertunangannya, pada tanggal 4 Juli 2020.

Sejak meminjam ponsel tersebut, Hr tidak ada kabar. Padahal Hr berjanji mengembalikan keesokan harinya.

"Alasan saat meminjam hp korban untuk menghubungi orangtuanya," sebut Edy.

Sedangkan terhadap korban lain, Hr meminjam perhiasan beserta surat-suratnya pada tanggal 26 Juli 2020.

Saat itu Hr mengaku ingin memperlihatkan perhiasan kepada orangtuanya di Tanjungbalai Karimun. Namun hingga tertangkap, perhiasan tersebut tidak dikembalikan Hr.

"Perhiasannya berupa berupa satu untai gelang emas 22 Karat seberat dua gram dan satu cincin milik korban tidak dikembalikan pelaku," jelas Edy.

Dari hasil penyelidikan polisi, Hr telah menjual barang-barang milik korban di Pulau Batam.

“Pelaku dijerat Pasal 378 Yo Pasal 372 KUHP, tindak pidana penipuan dan tindak pidana penggelapan dengan ancaman penjara maksimal empat tahun," ujar Edy.

Diamankan Polisi

Laki-laki yang pergi bersama gadis asal Kecamatan Belat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Indah Vira Yuniar (21) diamankan polisi.

Saat ini laki-laki berinisial D, yang diketahui calon tunangan Indah diamankan di Mapolsek di Pulau Kundur.

Tindakan yang diambil oleh polisi itu lantaran adanya sejumlah kabar dan laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh laki-laki itu.

"Laki-laki yang diduga membawa korban ke Batam, kami bawa ke Polsek. Banyak laporan laki-laki ini telah banyak melakukan penipuan," kata Kapolsek Kundur Utara, Edy Suryanto, Senin (24/8/2020).

Edy menyebutkan pihaknya mengamankan D ketika hendak kembali dari Batam ke Karimun.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap laki-laki tersebut.

Selanjutnya, anggota akan memproses hukum pria ini jika penyidik menemukan unsur pidana yang cukup.

"Sekarang sedang kita periksa. Apabila cukup bukti atas laporan masyarakat itu akan kita tindak lanjuti," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berumur 21 tahun itu diketahui pergi dari rumah pada Jumat (14/8).

Ia pergi bersama calon tunangannya ke Tanjungbalai Karimun untuk mencocokan cincin.

Hanya saja sejak berangkat dari rumah, keluarga tidak lagi mendengar kabar dari Indah. Nomor telepon Indah tidak lagi bisa dihubungi.

 Insentif 3.677 Guru Swasta se-Batam Cair, Ini Besaran Angkanya

 Jadi Keluhan Warga, Stok Rapid Test di RSUD Bintan Kosong

Dari hasil penelusuran keluarga, Indah diketahui berangkat ke Kota Batam bersama seorang laki-laki.

Pada Kamis dan Sabtu pekan lalu, akun media sosial Indah sempat meminta sejumlah uang kepada keluarga.

Setelah menemukan lokasi keberadaan Indah, pihak keluarga kemudian menjemputnya ke Kota Batam.

"Iya sudah dijemput pihak keluarganya ke Batam. Indah dijemput bersama laki- laki yang disebut tunangannya itu," sebut Edy.

Ditemukan di Batam

Setelah sepekan lebih dikabarkan hilang, akhirnya Indah Vira Yuniar (21) akhirnya ditemukan.

Pihak keluarga menjemput Indah Vira Yuniar di Batam.

Ditemukannya gadis asal Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kundur Utara/Barat/Belat, AKP Edy Suryanto.

"Iya benar. Sudah balik," kata Edy, Minggu (23/8/2020).

Indah ternyata benar berada di Kota Batam seperti informasi terakhir yang diperoleh. Lokasi keberadaannya ditemukan oleh keluarga.

Pihak keluarga kemudian menjemput dan membawanya kembali ke Kabupaten Karimun.

"Kemarin dijemput di Batam. Dijemput oleh keluarga. Mungkin setelah komunikasi antara keluarga dengan anaknya itu," sebut Edy.

Namun disampaikan Edy, dirinya belum dapat menyampaikan secara rinci kronologis perjalanan Indah hingga akhirnya ditemukan keluarga.

"Kemarin (keluarga) belum sempat buat laporan resmi. Tapi nnti kita sampaikan rilisnya," ujar Edy.

Diketahui sebelumnya Indah terakhir kali meningalkan rumah pada Jumat (14/8/2020).

Ia pergi bersama calon tunangannya ke Tanjungbalai Karimun untuk mencocokan cincin.

Namun sejak saat itu, Indah tidak kembali. Nomor telepon miliknya juga tidak dapat dihubungi.

Setelah pihak keluarga melakukan pencarian, Indah diketahui berangkat ke Batam menggunakan kapal fery bersama seorang laki-laki.

Sejak Indah meninggalkan rumah kondisi orang tuanya memburuk karena tidak mau makan. Begitu juga dengan neneknya.

"Ibunya antara makan dan tidak mikirkan Indah. Apalagi neneknya Indah. Kami mengkhawatirkan dia," kata Erin Arsyandi, abang Indah, Sabtu (22/8/2020).

Disebutkan Erin, pihak keluarga sempat berkomunikasi dengan Indah pada Kamis lalu.

"Dia minta uang untuk buat surat kesehatan, dan itu harus ditransferkan," ujar Erin.

Tapi setelah dikirimkan uang, Indah masih saja tidak pulang. Bahkan pada Sabtu (22/8/2020), keluarga dihubungi Indah dan kembali meminta uang.

Pihak keluarga menjadi curiga jika yang meminta uang tersebut adalah laki-laki yang pergi dengan Indah.

"Kami menduga, ini bukan Indah. Tapi laki-laki itu minta uang untuk biaya hidup di sana," ujar Erin.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved