WARGA TANJUNGUBAN DITEMBAK DI MALAYSIA
Kasus Warga Ditembak Mati di Malaysia, Polres Bintan Koordinasi dengan Polda Kepri
Polres Bintan sudah berkoordinasi dengan Polda Kepri terkait kasus warga Bintan yang diamankan oleh pihak keamanan otoritas Malaysia
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Polres Bintan sudah berkoordinasi dengan Polda Kepri terkait kasus warga Bintan yang diamankan oleh pihak keamanan otoritas Malaysia.
Warga Bintan ini ditangkap karena terkait kasus penyelundupan burung Murai.
"Terkait kasus itu kita sudah berkoordinasi ke Polda Kepri," terang Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Agus, Selasa (25/8/2020).
Agus menuturkan, pihaknya melalui pihak Polsek Bintan Utara juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Kampung Bugis, Kecamatan Bintan Utara.
Pihak keluarga juga sedang mengusahakan terkait pemulangan jenazah warga tersebut.
• Update Kasus Covid-19 di Karimun, Konfirmasi Positif 28, Sembuh 19, Meninggal Nol
• Mobil Dinas Pemprov Kepri Terparkir di Tempat Gelap, Polisi Cek ke Lokasi, Ini Hasilnya
"Dari informasi pihak Polsek, keluarga sedang mengurus terkait pemulangan jenazah warga tersebut hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, disinggung apakah pihak kepolisian ada berkoordinasi dengan pihak otoritas keamanan Malaysia terkait pemulangan jenazah warga Kampung Bugis, Agus menyarankan terkait hal itu ditanyakan ke Polda Kepri.
"Kita di tingkat Polres dan Polsek sampai sejauh ini hanya memonitor dan berkoordinasi kepada pihak keluarga,"ungkapnya.
Sementara itu, dari rilis Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menyampaikan keterangan mengenai insiden tertembaknya 1 WNI dan penangkapan 2 WNI yang hendak menyelundupkan burung Murai.
KJRI Johor Bahru pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 17:00 WS menerima informasi dari APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terkait kejadian yang melibatkan 3 orang WNI penyelundup burung Murai Batu.
Dalam insiden itu ada 1 orang dilaporkan meninggal dunia tertembak oleh aparat penegak hukum APMM di Tanjung Sedili (90 km Timur JB).
• Warga Tanjunguban Firman Bahtiar Amin Ditembak Mati di Malaysia, Ini Kata Ayah Korban
Keterangan sementara dari APMM, peristiwa terjadi di lokasi 2.1 NM Utara dalam Perairan Tanjung Kelisa, Kota Tinggi - Johor. Kejadian bermula pada, Senin (24/8/2020) pukul 04.30 WS, saat aparat penegak hukum APMM menghentikan boat untuk pemeriksaan, tekong boat penyelundup berupaya lolos dari kejaran.
Dalam upaya menghentikan boat telah terjadi perlawanan dari tekong yang berupaya merampas senjata aparat APMM. Dalam pergulatan, Aparat Keamanan melepaskan tembakan dan mengenai seorang WNI pelaku penyelundupan.
Dua orang WNI telah ditangkap dalam peristiwa tersebut dan 1 orang meninggal tertembak oleh Aparat Keamananan APMM.