BATAM TERKINI

Gubernur Kepri Gusar Dituding Nepotisme Soal Open Bidding Pemprov Kepri, 'Memang Sudah Saya Lantik?'

Isdianto membantah akan membangun dinasti kekuasaan keluarganya di Pemprov Kepri.

|
ISTIMEWA
DENGARKAN LAPORAN - Gubernur Kepri, Isdianto memimpin rapat yang dihadiri oleh Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah dan beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Kepri di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (21/4/2020) siang. Isdianto membantah adanya unsur nepotisme pada open bidding eselon II Pemprov Kepri. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lelang jabatan (open bidding) di Pemprov Kepri menjadi sorotan. Itu setelah keluarga Gubernur Kepri, Isdianto lulus dalam tahapan open bidding tersebut.

Kabar nepotisme pun langsung mencuat ke Gubernur Kepri itu.

Isdianto pun langsung membantah tudingan yang menyudutkannya itu.

Saat memberi bantuan korban angin puting beliung di Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri, ia mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terkecoh dengan isu yang belum tentu kebenarannya.

"Dibilang nepotisme? Memang saya sudah Lantik pejabat itu? Saya kan tidak ada lantik. Itu tidak benar itu," ucapnya, Rabu (26/8/2020).

Isdianto membantah akan membangun dinasti kekuasaan keluarganya di Pemprov Kepri.

"Kecuali saya sudah lantik. Atau sebaliknya, jika mampu seseorang sesuai kemampuan apa salah?," tuturnya.

Dapat Restu Mendagri

Gubernur Kepri Isdianto akan segera mengumumkan peserta seleksi jabatan terbuka (open bidding) terpilih sebagai pejabat Eselon II di Pemerintah Provinsi Kepri.

Mereka selanjutnya akan menduduki 16 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebelumnya, dari panitia seleksi telah mengirimkan rekomendasi peserta seleksi ke pusat.

"Dalam satu, dua hari ini akan segera kita umumkan," ujar Isdianto, Selasa (18/8/2020).

Ditanyakan apakah sudah ada izin pelantikan dari Mendagri terkait pelantikan?

Korban Angin Puting Beliung di Bengkong Dewi Kartika Bersyukur, Terima Bantuan dari Gubernur Kepri

Warga Coba Ambil Paksa Jenazah Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Batam

"Izin sudah keluar dari Mendagri. Jadi akan segera kita umumkan," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 77 orang dilaporkan mendaftar sejak awal dibukanya open bidding.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved