BATAM TERKINI
Gubernur Kepri Kunjungi Korban Angin Puting Beliung di Bengkong, Enggan Beri Bantuan Uang Tunai
Setidaknya, 33 rumah warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepri rusak dihantam angin puting beliung.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepri, Isdianto mengunjungi korban musibah angin puting beliung di Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Mengenakan baju putih dan celana hitam, Isdianto membaguikan bantuan secara simbolis kepada tiga warga yang menjadi korban angin puting beliung yang terjadi Sabtu (22/8).
Setidaknya, 33 rumah warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepri rusak dihantam angin puting beliung.
Bantuan berupa uang Rp 5 juta dengan makanan yang bertuliskan Kementerian Sosial Republik Indonesia itu, dibagikan langsung oleh Gubernur Kepri Isdianto.
Acara pembagian secara simbolis digelar depan rumah RT 01 RW 26 Blok A Nomor, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Rabu (26/8).
Isdianto mengatakan, uang Rp 5 juta tidak diberikan tunai. Tetapi voucher diberikan ke warga.
Voucher itu sesuai data akan dikirimkan ke nomor rekening masing-masing penerima bantuan sesuai data.
"Saya tak mau kasih uang tunai. Supaya tidak dikatain apa-apa. Insya Allah, sore ini sudah masuk ke nomor rekening bapak-ibu penerima.
Mudah-mudahan bantuan kami yang tak seberapa ini dapat menolong saudara kita yang terkena dampak angin puting beliung ini," ucapnya.
Isdianto juga berdoa dan berharap, agar warga tidak terkena musibah. Apa lagi saat ini, Indonesia secara umum dan Kepri secara khusus sedang diuji oleh virus Corona.
Isdianto saat datang, ditemani sejumlah pejabat eselon II, para asisten, dan pegawai di lingkungan Pemprov Kepri.
Ia mengenakan baju putih dengan celana hitam. Dia menaiki mobil Fortuner plat hitam bernopol 1961 Z.
• Ibu yang Digugat Atas Harta Warisan Cekcok sama Anak Usai Sidang: Pokoknya Hidup Kamu Tak Selamat
• 12 Pekerja Offshore Migas Positif Covid-19, Pihak Perusahaan Kirim Surat ke Pemkab Anambas
Sesudah acara dan berfoto bersama warga, Isdianto tampak bercengkrama dengan warga sesekali melempar senyum.
"Kami sangat prihatin atas kondisi ini. Saya secara pribadi juga minta maaf, karena baru sempat ke sini melihat warga kita. Karena banyak pekerjaan yang saya selesaikan di Jakarta beberapa hari lalu.
Selepas acara ini, saya mengecek jalan yang dibangun oleh Pemprov Kepri di Batam," kata dia.
Sempat Buat Heboh Warga
Sejumlah video beredar di grup-grup media sosial terkait insiden angin puting beliung, Sabtu (22/8/2020) siang sekira pukul 13.30 Wib.
Dari informasi yang beredar, kejadian itu terjadi di sekitar wilayah Bengkong, Batam, Kepri.
Mulai dari Ocarina mengarah ke Sungai Nayon, Bengkong Sadai. Ada juga yang menyebutkan angin puting beliung terjadi di sekitar Tanjung Buntung, Bengkong.
Di video itu terlihat pusaran angin kencang, sedangkan warna langit di dekatnya gelap.
Seng-seng dan sejumlah barang lainnya beterbangan dibuat angin saking kencangnya.

"Allah...Allah," kata seseorang saat merekam angin puting beliung di video berdurasi 39 detik.
Di video lainnya, terlihat pengendara motor maupun mobil menghentikan laju kendaraan mereka karena melihat pusaran angin kencang itu.
"Allahu Akbar...Allahu Akbar," kata seorang pria.
Iapun mengaku cukup 'ngeri' melihat pusaran angin kencang itu, apalagi jika berada di bawah pusaran angin.
Seorang warga Bengkong, Fitri membenarkan ada angin kencang.
Namun saat itu ia tak melihat langsung karena sedang berada di dalam rumah.
"Tadi dikasih tahu teman ada angin puting beliung. Katanya dekat-dekat Tanjung Buntung," kata Fitri kepada Tribunbatam.id.
Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dalam insiden angin kencang ini. Termasuk jumlah kerugian materi.
Sementara dari foto-foto pasca angin kencang itu, terlihat beberapa atap rumah warga rusak. Seng-seng berhamburan. (TribunBatam.id/Leo Halawa/Dewi Haryati)