Jangan Sepelekan Masalah Sering Buang Air Kecil, Bisa Jadi Anda Penderita Sejumlah Penyakit Ini
Dalam kondisi normal atau tidak ada gangguan kesehatan, umumnya orang bisa buang air kecil enam sampai delapan kali dalam 24 jam.
Setelah terinfeksi, kandung kemih dapat membengkak dan tidak dapat menahan banyak air seni.
Tak hanya frekuensi buang air kecil meningkat, penyakit ini juga bisa disertai gejala kencing berwarna keruh, berdarah, dan berbau tak sedap.
Selain gejala di atas, penderita infeksi saluran kencing juga bisa mengalami demam, kedinginan, mual, dan nyeri di perut bagian samping atau bagian bawah.
Untuk mengatasinya, dokter umumnya akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
2. Diabetes
Penyakit diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 dapat membuat gula darah Anda melonjak.
Ginjal dalam tubuh penderita diabetes secara alami mencoba menyaring kelebihan gula, namun tidak mampu.
Sehingga, gula berakhir di urine. Kondisi ini membuat penderita diabetes mellitus sering buang air kecil.
Sering kencing juga bisa jadi tanda awal penyakit diabetes.
Tak hanya diabetes mellitus, penyakit diabetes insipidus juga membuat penderitanya buang air kecil berlebihan.
Dalam sehari, penderita penyakit ini bisa kencing sebanyak 15 liter sehari atau lima kali lipat lebih banyak daripada intensitas buang air kecil normal.
Diabetes insipidus membuat tubuh tidak cukup memproduksi hormon vasopresin.
Hormon ini bertugas memberi tahu ginjal untuk melepaskan air ke dalam tubuh saat tubuh membutuhkannya.
Selain buang air kecil berlebihan, tanda-tanda diabetes insipidus di antaranya lelah, mual, bingung, dan sangat haus.
Penyakit diabetes dapat diatasi atau dikendalikan dengan obat-obatan.
