BATAM TERKINI
Keberadaan Bimbar Buat Resah Anggota DPRD Arlon Veristo, Tunggu Sikap Tegas Dishub Batam
Satu unit Bimbar dengan nomor polisi BP 7021 FU bertabrakan dengan satu unit mobil sedan warna merah dengan nomor polisi BP 1823 ZW.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota DPRD Batam, Arlon Veristo meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam bersikap tegas akan keberadaan Bimbar.
Ini setelah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di di Jalan Letjend Suprapto, tepatnya sebelum tanjakan Bukit Daeng, Rabu, (26/8).
Angkutan umum itu diketahui menabrak satu unit mobil sedan.
Politisi Nasdem ini mengatakan, Dishub Kota Batam tidak bisa membiarkan mobil yang sudah tua di jalan.
“Inikan sudah seringkali terjadi. Kita prihatin nanti ada korban jiwa lagi. Makanya tadi saya langsung telepon pak Kadishub. Agar pengawasannya diperketat lah. Apalagi ini menyangkut nyawa orang banyak kan. Jangan lagi ada korban jiwa karena Bimbar.
Kalau dibiarin terus kan kacau. Kalau tak layak lagi, cabut saja izinnya. Jangan sampai meresahkan masyarakat lah,” tegasnya.
Yang membuat Arlon semakin geram, meski beberapa kali dilakukan razia, kecelakaan yang disebabkan mobil angkutan umum Bimbar masih juga terjadi.
Persoalan ini pun, menurutnya pernah dibawa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Batam.
Ketika itu, pihaknya sudah meminta agar setiap mobil angkutan umum diperbolehkan dua supir.
"Tapi kita tidak tahu bagaimana pengawasan dari pihak Dishub, apa diawasi atau tidak, kita tidak tahu itu. Jadi kita minta dengan segera cek lagi dan tindak tegas yang tidak layak.
Kita tidak tahu, KIR-nya itu masih layak atau bagaimana, kan kita tidak tahu? Kok gampang sekali kecelakaan. Sedikit-sedikit Bimbar.
• Berlaku Hingga Agustus 2020, bright PLN Batam Buka Layanan Gratis Naik Daya Bagi Konsumen
• BOCOR, Inikah Isi Surat Lionel Messi ke Barcelona yang Minta Kontrak di Barcelona Dihentikan
Ada saja kecelakaan yang disebabkan Bimbar. Pengendara motor yang ditabraknya lah, mobil pribadi yang ditabrak lah, orang disenggol lah. Pokoknya selalu buat masalah lah.
Inikan perlu keseriusan pihak terkait untuk melakukan tindakan. Khususnya Dishub Batam,” ungkap Arlon.
Akibat kecelakaan tersebut, Arlon mengaku akan kembali melakukan rapat dengar pendapat dan memanggil pihak pengelola mobil angkutan umum bersama pihak Dishub Batam.