TANJUNGPINANG TERKINI

Pemilik Mobil Dikira Driver Online Saat Jemput di Pelabuhan Punggur, Ini Tanggapan Dishub Kepri

Video ribut antara taksi konvensional dengan pemilik mobil yang diketahui sebagai Youtuber ini sebelumnya viral di media sosial.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Pelabuhan Punggur Batam - Diskhub Kepri berkoordinasi dengan aplikator dan Dishub Batam. Itu setelah adanya kisruh anyata taksi konvensional dengan pemilik mobil pribadi yang dianggap driver online saat menjemput keluarga dan kerabatnya, Selasa (25/8) kemarin. Foto ilustrasi. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelaksana tugas (Plt) Kadishub Kepri buka suara soal kisruh antara taksi konvensional dengan seorang pengemudi mobil yang dikira driver online di Pelabuhan Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri Selasa (25/8) kemarin.

Menurutnya, aplikator seharusnya menonaktifkan mobil tersebut sebagai taksi online ketika terjadi jual beli ke pemilik baru.

Video ribut antara taksi konvensional dengan pemilik mobil yang diketahui sebagai Youtuber ini sebelumnya viral di media sosial.

Berniat menjemput ayah dan kawannya, pemilik mobil diduga dicegat oleh sejumlah taksi konvensional.

Pengemudi taksi konvensional meminta agar ayah dan temannya untuk menggunakan jasa taksi konvensional. 

"Kalau dilihat, ini dari aplikatornya kenapa saat peralihan mobil tidak menonaktifkan. Jangan sampai ada miss komunikasi sepert itu, kan jadi membuat gaduh," ujar Plt Kadishub Kepri Junaidi, Rabu (26/8/2020).

Ia pun akan segera berkoordinasi dengan aplikator agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Terhadap reaksi yang dilakukan pihak taksi konvensional. Junaidi mengaku, telah menghubungi pengurus taksi konvensional.

"Tadi saya sudah telepon dan bilang kalau bisa menanyakan dengan baik-baik. Jangan dikerumunkan gitu. Lebih baik menyelesaikan secara persuasif," ungkapnya.

Junadi mengatakan, pertemuan antara perwakilan taksi konvensional dan driver online pernah dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

News Webilog Tribun Batam - Beda Sikap Politik Partai Hanura di Pilgub Kepri & Pilwako Batam

Tiga Rumah Panggung Roboh di Bintan, Lurah Tanjunguban Kota Terkendala Proses Evakuasi

Ia mengatakan, saat ini masih tahap konsolidasi serta tahap perumusan agar peristiwa terulang tidak terjadi lagi di Kota Batam.

Pihaknya akan mengagendakan kembali pertemuan itu dalam waktu dekat.

"Minggu depan akan diulas lagi, nanti akan saya sampaikan ke TribunBatam.id. Pada prinsipnya konsolidasi untuk mencari rumusan terbaik di Batam.

Kami juga telah berkoordinasi dengan Kadishub Batam. Tentu kita ingin Batam tetap kondusif dan menjadi tujuan wisata," tambahnya.

Bahas Red Zone Taksi Online

Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri memanggil sebanyak 43 pengelola kawasan di Kota Batam untuk membahas polemik titik jemput penumpang (red zone) taksi online, Kamis (9/1/2020) lalu.

Hal ini diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kepri, Frengki Willianto.

"Termasuk pengelola bandara, pelabuhan baik di Punggur dan Sekupang, serta beberapa mal seperti BCS, Mega Mall, Nagoya Hill. Sebenarnya 47 titik, namun ada beberapa titik yang tak aktif lagi," katanya kepada Tribun Batam, Rabu (15/1/2020).

Hasil rapat sendiri disebutkan Frengki, jika setiap pengelola kawasan tak ingin ambil pusing dan menyerahkan segala aturan kepada Pemerintah Provinsi Kepri.

"Rapat Minggu lalu intinya ada kemajuan. Sekarang belum dapat disebutkan, karena kami sudah berkoordinasi dengan Organda dan akan meneruskan sosialisasi ke pihak badan usaha Angkutan Sewa Khusus (ASK)," ujar Frengki.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Thomas Arihta Sembiring meminta Dishub Kepri agar tegas mengambil sikap perihal red zone taksi online di Batam.

Menurutnya, jika tak ada kebijakan, polemik red zone sendiri akan mengganggu keamanan dan kenyamanan wisatawan baik lokal maupun mancanegara di Kota Batam.

"Red zone itu tidak ada aturannya. Di PM 118 Tahun 2018 pun tak ada. Harus tegas," jelasnya kepada Tribun Batam beberapa waktu lalu.(TribunBatam.id/Endrakaputra/Ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved