WARGA TANJUNGUBAN DITEMBAK DI MALAYSIA

Ayah Firman Ucap Syukur, Jenazah Anaknya Bisa Dipulangkan ke Bintan, Dimakamkan di Kampung Bugis

Syukuri mengucap syukur jenazah anaknya bisa tiba di Kabupaten Bintan, setelah penantian beberapa hari untuk proses pemulangan jenazah.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Syukuri, ayah almarhum Firman Bahtiar Amin, bersyukur jenazah anaknya sudah tiba di Bintan dari Malaysia, Kamis (27/8/2020). Jenazah akan dimakamkan di daerah Kampung Bugis. 

Ia terlibat kasus penyelundupan burung Murai.

Ayah korban, Syukuri menceritakan pada Minggu (23/8/2020) sekira pukul 22.00 WIB, anaknya meninggalkan rumahnya di Kampung Bugis.

Kepergian anaknya ke Malaysia untuk bisnis menjemput burung Murai.

Namun anaknya baru berangkat ke perairan Malaysia sekira pukul 23.00 WIB.

“Anak saya pergi dengan dua temannya, biasa kami panggil Cecep dan Made,” ujarnya.

Berselang beberapa jam kemudian, dia mendapat telepon dari orang yang berurusan bisnis burung Murai Batu dengan anaknya di Malaysia.

"Jadi orang yang berurusan dengan anak saya di Malaysia menelepon saya, menanyakan kapal anak saya belum sampai. Tapi saat mereka ke lokasi, di lokasi ada kapal lain,” tuturnya.

Mendapat informasi itu, dia berinisiatif mengontak ke nomor handphone anaknya.

Namun, anaknya tidak kunjung mengangkat nomor telepon yang masih dalam keadaan aktif.

"Jadi dari malam sampai Subuh tidak diangkat. Lalu Senin (24/8/2020) sekira pukul 04.00 WIB, handphonenya sudah tidak bisa dihubungi,” terangnya.

Keluarga pun berusaha menghubungi ke Malaysia. Abang korban, Abdul Hamid juga mencari tahu kebenaran hal itu.

Setelah berusaha menghubungi, keluarga baru mengetahui kejadian adiknya ditangkap otoritas Malaysia, Senin (24/8/2020). Itu setelah berkomunikasi dengan pihak Malaysia.

"Saat kita berkomunikasi, kepada kita petugas dari Malaysia menyampaikan ada tiga orang yang ditangkap, dua selamat, satu lagi antara hidup dan mati,"terangnya.

Abdul pun terus menanyakan lebih dalam lagi terkait satu orang yang disampaikan antara hidup dan mati, dan akhirnya baru ketahuan bahwa adiknya meninggal dunia.

"Adik saya yang meninggal dan dari informasi pihak Malaysia, yang meninggal 1 orang," tutupnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved