Dokter & Bidan Puskesmas Tiban Baru Kena Corona, Sumber Virus Dilacak Lewat Tracing 64 Warga

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tracing penularan covid-19, kluster Puskesmas Tiban Baru menyasar 64 warga kelurahan yang pernah menerima layanan pengobatan sebelum puskesmas ini ditutup.

"Iya, sudah 64 warga yang di-tracing dan melakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Kepala Puskesmas Tiban Baru drg. Anna Hashina saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).

Warga di-tracing dan dilakukan pemeriksaan rapid test untuk mencegah penyebaran penularan covid-19 pasca ada 8 petugas medis di Puskesmas Tiban Baru yang terkonfirmasi positif covid-19.

Bahkan ia menyebutkan, awal tertularnya 8 petugas medis di puskesmas pihaknya belum mengetahui hal itu.

"Bahkan kita masih bertanya-tanya, petugas kita kontak dengan siapa, lalu siapa yang positif covid di antara pasien itu.

• Bantuan Subsidi Upah Rp 600 Ribu Mulai Cair, BP Jamsostek Catat Ada 197.020 Peserta Aktif di Batam

Soalnya awalnya 8 petugas medis kita ketika di swap langsung terkonfirmasi," ujarnya.

Ia merincikan, dari total 8 orang petugas medis di Puskesmas Tiban Baru itu terdiri dari 3 orang dokter, 3 bidan, dan 2 perawat. Bahkan ada 2 di antaranya yang sedang mengandung atau hamil.

Ia pun menghimbau agar warga yang pernah melakukan pengobatan ataupun berkunjung ke puskesmas agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pasca munculnya kluster Puskesmas Tiban Baru, layanan perobatam ditiadakan dan ditutup untuk sementara waktu hinga 6 September mendatang. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)