VIRUS CORONA DI BATAM
Polresta Barelang Tunggu Kesehatan HLG, Kasus Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSBP Batam
Nama HL (52) sendiri menjadi perbincangan hangat warga Batam usai videonya saat mengamuk viral di media sosial.
Peristiwa heboh terjadi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Kota Batam, Selasa (18/8) malam.
Jenazah seorang pasien yang belakangan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Adu mulut pun sempat terjadi antara keluarga pasien dan petugas keamanan rumah sakit.
Bahkan, pihak keluarga diketahui telah menyediakan mobil ambulans untuk membawa paksa jenazah pasien laki-laki yang diketahui merupakan pasien terkonfirmasi Covid-19 nomor 415 berinisial R.
"Tersangka sementara baru satu yang dari kasus warga Bengkong. Ini masih kita kembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Mengamuk saat Akan Diisolasi
Ibu dan anak yang sempat mengamuk saat dibawa tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam sudah menjalani pemeriksaan swab.
Mereka merupakan dua dari 26 warga yang diduga kontak langsung dengan jenazah terkonfirmasi Covid-19 berinisial YHG (47) yang diambil paksa saat berada di RSBP Batam beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyerahkan sepenuhnya kepada polisi mengenai status hukum 26 warga yang diduga terlibat ambil paksa jenazah Covid-19 itu.
Seorang wanita berinisial HG dan putrinya sempat melawan ketika tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam membawanya.
Kejadian ini pun terekam kamera salah seorang petugas dan viral di lini masa.
Bahkan, saat tiba di RSKI Covid-19 Galang pun, wanita paruh baya ini terlihat mengamuk.
Ia menyesalkan tindakan petugas yang menjemputnya.
"Sudah, lagi proses. Kalau yang terlibat (ambil paksa jenazah Covid-19) itu keputusan polisi," ujarnya kepada TribunBatam.id, Selasa (25/8/2020).
Tim gugus tugas Covid-19 Batam menjemputnya karena ia terlibat dalam pengambilan jenazah pasien positif Covid-19 berinisial YHG (47) di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam beberapa hari lalu.