BATAM TERKINI
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Soroti Open Bidding Pemprov Kepri, 'Jangan Asal Pilih'
Surya juga menyoroti posisi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan di Pemerintah Provinsi Kepri.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lelang jabatan (open bidding) Pemprov Kepri jadi sorotan DPRD Kepri.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Surya Sardi mengatakan, perlu adanya penempatan orang-orang yang berkualitas dan mumpuni dalam bidangnya dalam menangani berbagai kinerja dan bekerja di posisi tersebut.
Surya juga menyoroti posisi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan di Pemerintah Provinsi Kepri.
Dimana ada sejumlah nama yang disebut-sebut akan menduduki posisi tersebut. Diiantaranya, Heri Andrianto, SE, MM , Andri Rizal, SE, MM dan Dr. Aries Fhariadi, S.Sos, M.Si.
Menurut Surya, agar dalam proses pemilihan agar tidak asal pilih pejabat yang tidak memiliki kualitas.
Menurut Surya Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan di Pemerintah Provinsi Kepri harus memiliki jejak rekam dan bukti yang kongkrit kepada Provinsi Kepulauan Riau.
Oleh karena itu, tegasnya lagi, dibutuhkan orang-orang yang tepat dan memiliki akses yang tepat hingga cepat baik di daerah maupun ke Pemerintah pusat. Baik itu ke Bappenas, Kemendagri dalam hal ini Dirjen Bangda, Dirjen Bina Keuangan Daerah di Departemen Dalam Negeri.
Pemprov Kepri tengah melakukan proses sekelaksu Jabatan terbuka (open Bidding) untuk jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Tercatat sejumlah pelamar untuk formasi telah melalui berbagai proses. Mulai dari kelengkapan administrasi dan wawancara dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kemendagri dan BPKP.
"Artinya, para calon yang akan duduk dan dipilih ini jangan asal pilih dan sembarang saja. Namun juga harus dilihat dari nilai-nilai dan bobot-bobot yang masuk dalam kategori berkualitas," ucapnya, Kamis (27/8/2020).
• Warga Korban Pembacokan di Tanjung Piayu Batam Masih Syok, Warga Lihat Pelaku Gunakan Skutik
• Jumlah Terkonfirmasi Covid-19 di Kepri 52 Orang Kamis (27/8), Paling Banyak di Batam
Menurutnya, orang yang akan menempati posisi tersebut harus mengetahui grand desain Kepri.
Bukan orang yang tiba-tiba muncul tanpa mengetahui sejarah pembangunan Kepri.
"Intinya memang orang-orang yang berkualitas dan tidak tiba-tiba saja muncul untuk menangani kinerja yang masuk dalam kategori berat tersebut.
Karena posisinya sudah tiga besar, maka hak proregratif-nya ada di pak Gubernur. Harapan kami pak Gubernur bisa bijak menentukan pilihannya. Dan kami minta melihatnya secara objektif para calon-calon tersebut," sebutnya.