Jaga-jaga COVID19 Menyebar di Korut, Kim Jong Un Instruksikan Tembak Mati Waga di Perbatasan China
Kim Jong Un memberi instruksi tembak mati warga tanpa terkecuali berlaku bagi siapa saja yang kedapatan berada di perbatasan China
Jaga-jaga COVID19 Menyebar di Korut, Kim Jong Un Instruksikan Tembak Mati Waga di Perbatasan China
TRIBUNBATAM.id - Kabar terbaru datang dari Korea Utara (Korut).
Pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong Un dikabarkan memberi instruksi kejam berupa tembak di tempat.
• Pejabat AS Tertawa Terpingkal-pingkal, Dengar Rumor Kim Jong Un Koma
Instruksi tembak mati warga tanpa terkecuali berlaku bagi siapa saja yang kedapatan berada di perbatasan China.
Langkah ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Kabar itu muncul di tengah klaim negara penganut ideologi Juche bahwa mereka tidak mengalami satu kasus pun dari wabah dunia ini.

Berdasarkan laporan yang muncul, instruksi sudah diberikan agar siapa pun yang berada satu kilometer dari perbatasan China untuk ditembak mati.
Instruksi itu terjadi meski Kim Jong Un mengklaim bahwa dia tidak khawatir dengan pandemi Covid-19, karena Korea Utara belum mengalaminya.
• Kim Yo Jong Bisa Lebih Brutal dari Kakaknya, Kim Jong Un Koma Bikin Namanya Mencuat Pimpin Korut
Meski begitu, dalam pernyataannya Juli lalu, Kim mengungkapkan bahwa virus corona itu "bisa saja" sudah memasuki negaranya.
Adapun kabar perintah dari Kim itu diungkapkan oleh sejumlah sumber kepada Radio Free Asia, seperti diberitakan Daily Mirror Jumat (28/8/2020).

Sumber yang mengaku tinggal di Provinsi Hamgyong mengungkapkan, mereka sudah mendapat pemberitahuan bahwa perintah itu berlaku di seluruh perbatasan China-Korut.
Perintah tembak mati yang dikeluarkan melalui Kementerian Keamanan Sosial tersebut akan diberlakukan hingga wabah dinyatakan berakhir.
• Bertambah 3.308 Kasus Baru, Total Covid-19 di Indonesia jadi 169.195 , Sembuh 122.802
"Polisi di Hoeryong merilis perintah darurat dari kementerian, di mana mereka yang berada di perbatasan bakal dibunuh apa pun alasannya," kata sumber itu.
Dalam penjelasan sumber, kepolisian sudah menerangkan bahwa virus corona itu sudah mewabah di seluruh dunia kecuali Korea Utara.
Pyongyang mengklaim bahwa ada kemungkinan musuh akan berusaha menyusupkan virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu ke negara mereka.
• Batam Diguyur Hujan Lebat, Jalan Sudirman Sempat Lumpuh Total hingga Terjadi Laka Beruntun