PILKADA KEPRI
Rencana Deklarasi Isdianto-Suryani Molor, Sekretaris DPD Partai Hanura Kepri Ungkap Alasannya
Rencananya duet 'INSANI' ini akan mendeklarasikan diri pada Senin (31/8). Namun, mereka merubah jadwal deklarasi itu menjad Kamis (3/9)
"Kita belum mau membicarakan hal tersebut karena Bu Mega belum bicara. Dan Alhamdulillah hari ini sudah disampaikan," ujar Soerya.
Soerya yang berangkat menjemput mandat dengan Iman Sutiawan akan segera kembali ke Kepri untuk menyiapkan semua administrasi untuk pendaftaran ke KPU.
"Rencananya kami akan mendaftar di awal pembukaan, pada 4 September 2020 mendatang," ujarnya.
Sedangkan untuk deklarasi pasangan tersebut, mantan Wakil Gubernur Kepri ini belum memberikan komentar. “Nanti kita siapkan setelah berada di Batam,” kata Soerya.
Dihubungi terpisah, Iman Sutiawan bersyukur diberi kepercayaan oleh PDIP untuk maju bersama Soerya di Pilgub Kepri.
Saat dihubungi Tribun, kader Partai Gerindra ini tak banyak bicara, namun beberapa kali mengucapkan syukur. "Syukur alhamdulillah," ujarnya.
Seperti diketahui, pasangan ini sejak awal sudah solid didukung oleh tiga partai, yakni PDIP, Gerindra dan PKB.
Sebelum pengumuman pun, berbagai alat peraga pasangan dengan jargon “Sinergi” ini bahkan sudah banyak tersebar di berbagai pelosok Kota Batam dan daerah lain di Kepri.
Seminggu terakhir sempat muncul isu nama Ismeth Abdullah. Bahkan, Sekretaris DPD Gerindra Kepri Onward Siahaan dan Iman yang kini menjabat Plt ketua DPD Gerindra kepri juga mendengar isu itu.
Onward mengatakan, Iman sempat bertanya kepada Soerya terkait itu itu.
Tribun mencoba mengkonfirmasi kepada Soerya, Kamis (27/8) pagi. Pria yang lebih akrab dipanggil Romo ini hanya tertawa dan meminta Tribun bersabar menunggu.
Isu itu terjawab kemarin, partai berlambang banteng gemuk ini memastikan Soerya-Iman menjadi kandidat.
Cucu Wapres
Dari sejumlah nama yang diumumkan oleh Puan, termasuk diantaranya cucu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ahmad Adly Fairuz, yang maju sebagai calon wakil bupati Karawang berpasangan dengan Dr. Yessy Karya Lianti, MARS.
Sebenarnya, ada satu paslon lagi yang ditunggu publik, yakni Pilwako Surabaya. Namun PDIP sepertinya ingin membuat kejutan dengan menunda pengumuman calon pengganti Tri Rismaharini itu.