Diikat Tali Nilon, Buaya Sepanjang 4 Meter di Lingga Ditangkap Warga, Sering Incar Hewan Ternak
Buaya berbadan besar dan memiliki panjang sekira 4 meter itu sempat susah ditaklukkan warga Desa Kerandin Daik, Lingga.
“Pencarian hingga petang tadi belum membuahkan hasil. Rencananya esok pagi akan kita lanjutkan dengan memperluas wilayah pencarian,” jelas Nasarudin.
Andi menyebutkan, dirinya sempat melihat dari jauh Nila berteriak histeris, sambil minta tolong kepada warga sekitar.
Suara korban sempat terdengar sanak tetangga dan warga lainnya, termasuk dirinya yang juga masih kerabat dekat korban.
Namun, saat ia mendekati lokasi, korban yang diseret buaya ke tengah sungai langsung menghilang.
“Tadi banyak warga langsung turun tangan begitu mendengar suara histeris korban dari arah sungai, namun saat warga mendekati lokasi, korban sudah hilang diseret buaya ke tengah sungai,” jelas Arman, saksi mata lainnya.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, Mapala Cakrawala, aparat TNI-Polri dan langsung menyisir muara Sungai Barakkang sekitar satu kilometer dari lokasi korban diterkam buaya.
Namun, hingga Selasa petang jejak Nila belum ditemukan tim SAR.
Upaya pencarian pun dihentikan. Rencananya, upaya pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu, dengan memperluas wilayah pencarian.
Kondisi arus sungai yang deras dan airnya keruh, menjadi salah satu kendala tim untuk menemukan jejak korban yang diduga tengah disembunyikan kawanan buaya di dasar sungai.
Nasarudin berharap masyarakat setempat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Barrakkang yang terkenal dihuni banyak buaya.
Sebelumnya sejumlah warga juga tewas diterkam kawanan buaya ganas di sungai itu. (TribunBatam.id/Thomm Limahekin) (Kompas.com/Junaedi)