VIRUS CORONA DI KEPRI
KABAR Baik Kepri Catatkan Nol Kasus Baru Covid-19, Corona di Kepri Mendekati 1.000 Kasus
Secara nasional, ada empat provinsi di Indonesia catatkan nol kasus baru Covid-19, yakni Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Kepri menunjukkan hasil positif pada Minggu (30/8/2020).
Berdasarkan data yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kepri tercatat nol kasus baru Covid-19 pada Minggu 30 Agustus 2020.
Secara nasional, ada empat provinsi di Indonesia catatkan nol kasus baru Covid-19, yakni Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Sementara itu, provinsi yang tinggi angka kesembuhannya yakni DKI dengan 366 kasus, lalu Jawa Timur 223 kasus sembuh, dan Sumatera Utara 102 kasus, Kalimantan 96 kasus, kemudian Jawa Tengah 82 Kasus, Sulawesi Selatan 80 kasus, Aceh 55 Kasus, Sulawesi Utara 52 kasus. Sementara provinsi lainnya mencatatkan kasus kesembuhan di bawah 50.
Untuk kasus nol kematian akibat covid-19, tercatat ada 17 provinsi di Indonesia mencatatkan nol kematian pada hari yang sama.
Ke-17 provinsi tersebut yakni: Riau, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Maluku, Bengkulu, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Utara.
Selain itu terdapat provinsi Nusa Tenggara Timur, Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
• Polemik Ganja jadi Tanaman Obat Binaan Kementan, Anggota DPR RI: Jangan Melawan UU
• GEGER Temuan Babi Hutan Bisa Menangis di Musirawas Utara, Reno: Kasih Selimut Baru Mau Tidur Dia
Dalam mengendalikan penyebaran Covid-19, Pemerintah tidak hanya menekan penyebaran kasus postif, namun juga meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan angka kematian.
Sebelumnya Pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan data terbaru jumlah pasien terpapar Covid-19. pada Minggu (30/8/2020).
Satgas Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi kenaikan pasien sembuh sebesar 1.383 dari total pasien di seluruh Indonesia.
Hal ini menambah jumlah akumulasi pasien sembuh sebesar 124.185.
Namun, juga terjadi total penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 2.858, sehingga total kasus terkonfirmasi pada hari ini menjadi 172.053 kasus.
“Jumlah spesimen yang diperiksa terhitung sejak 1 April 2020, satu kasus dapat diambil lebih dari satu kali pengambilan dan lebih dari satu jenis spesimen,” mengutip keterangan Satgas Covid-19, Minggu (30/8/2020).
Follow Juga:
Disebutkan, pada tanggal 30 Agustus ini, hingga 12.00 WIB terdapat 100 lab yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR yang terdapat di hampir seluruh kota di Indonesia.
Data pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 82 orang.
Data tersebut menambah jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia sebanyak 7.343 orang.
Covid-19 di Batam
Dilansir dari corona.kepriprov.go.id Senin (31/8/2020) pukul 05.00 WIB, kasus covid-19 di Batam mencapai 603 kasus.
Sedangkan secara keseluruhan, kasus covid-19 di Kepri sebanyak 957, mendekati angka 1.000 kasus.
Terakhir Penambahan kasus baru covid-19 di Batam terjadi pada Sabtu 29 Agustus 2020.
18 pasien terkonfirmasi positif corona pada Sabtu (29/8/2020).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, jumlah ini pun diprediksi akan kembali bertambah.
Apalagi, lanjutnya, kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari cenderung menurun.
Oleh sebab itu, Didi pun meminta warga Batam untuk selalu waspada atau siaga satu agar ledakan pasien Covid-19 tak kembali terjadi.
"Masyarakat harus siaga dan disiplin. Kami juga selalu siaga satu," ujar Didi kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi, Minggu (30/8/2020).
• Covid-19 di Batam Melonjak, 4 Puskesmas Tutup, ASN Kembali WFH Mulai 31 Agustus
Menurut dia, kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan adalah salah satu upaya agar ledakan pasien dapat diminimalisir.
Diakuinya, penambahan pasien positif di Batam ikut mempengaruhi naiknya angka reproduksi efektif (rt) Covid-19.
"(Rt) Belum dihitung," tutup dia.
Jika dilihat dari kelompok umur pasien, virus ini paling banyak menyerang warga Batam dengan kelompok umur 26 sampai 35 tahun.
Pada kelompok umur itu, jumlah kumulatif pasien sebanyak 154 orang.
Sementara, urutan kedua adalah kelompok umur 36 sampai 45 tahun dengan jumlah kumulatif 127 orang.
(Tribunnews.com/tribunbatam.id/ichwannurfadillah)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Covid-19: Empat Provinsi Catatkan Nol Kasus Baru