TRIBUN WIKI
Bermula dari Kisah Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Inilah Asal Usul Kue Batang Buruk Khas Kepri
Kue batang buruk memiliki filosofi “Biar pecah dimulut jangan pecah di tangan" yang menggambarkan bagaimana seorang bangsawan mempunyai etika makan.

Filosofi ini menggambarkan bagaimana seorang bangsawan mempunyai etika pada saat makan.
Tak terkecuali ketika sedang mencicipi sebuah penganan.
Apabila seorang bangsawan terburu-buru dan ceroboh ketika makan atau mencicipi penganan, maka mencerminkan betapa buruknya tingkah laku bangsawan tersebut.
Inilah sebuah pesan bijak dari sebuah penganan kalangan bangsawan Melayu yang bernama kue batang buruk.
Resep
Bahan:
- 1 bungkus kulit lumpia dengan ukuran 5×5 cm
- 1 ons gula halus
- 2 ons tepung kacang hijau, goreng
- 1 ons susu bubuk full cream
- Tepung terigu secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Campur air dan tepung terigu sampai rata, gunakan sebagai perekat kulit lunpia
- Potong kulit lunpia menjadi 8 bagian
- Gulung berbentuk tabung dan rekatkan menggunakan larutan tepung terigu
- Goreng dalam minyak panas, sisihkan
- Campur gula halus, susu bubuk, dan tepung kacang hijau
- Masukkan campuran tersebut ke dalam kulit lunpia yang telah digoreng
- Kue batang buruk siap dinikmati.