Mendominasi Kasus Covid-19, Benarkah Virus Corona Tipe G Lebih Bahaya? Ini Penjelasan Kadinkes Batam

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Virus Corona semakin hari terkesan semakin ganas. Pasalnya, hingga saat ini setidaknya sudah ribuan orang meninggal dunia karena Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, jumlah warga yang tercatat terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) di Provinsi Kepulauan Riau sudah lebih dari 1.000 orang per Senin (31/8/2020).

"Siap, benar (angka positif COVID-19 di Kepri sudah tembus 1.000 orang, red.)," kata Tjetjep.

Sementara itu, Virus Corona informasinya telah membelah diri ke beberapa bagian. Salah satunya adalah, virus Corona jenis G.

Kabarnya, virus tipe ini 10 kali lebih meningkat penularannya dari virus Corona jenis lama.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi mengatakan, sebenarnya anggapan itu tidaklah benar.

• Tim Polda Kepri Unggul 1 Gol dari BP Batam, Pertandingan Sepak Bola Persahabatan

• MESKI Kasus Covid-19 Meledak, Kantor Disdukcapil Batam Tetap Diserbu Warga

"Tidak juga lah. Gejala yang ditimbulkan juga tidak lebih berat" katanya Selasa, (1/9/2020).

Ia menjelaskan, virus Corona yang ada di daerah asalnya di Wuhan China, adalah virus Corona tipe D.

"Ini aslinya," ujar Didi.

Sementara virus Corona yang menyebar di Eropa dan Amerika adalah virus tipe G dan tipe G ini, diprediksi sudah masuk ke Indonesia.

"Kemungkinan di Indonesia sudah masuk tipe G. Sekarang ini tipe G mendominasi kasus covid dunia," ujarnya lagi.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau agar selalu mematuhi protokoler kesehatan. Sebab kata dia, jika tidak maka penularan virus corona semakin merajalela dan akan membuat sulit Pemerintah untuk menyetop penularannya.

"Kita minta seperti membudayakan penggunaan masker, jaga kesehatan, jaga jarak," imbau Didi.

Tambah 4 Orang

Jumlah kasus covid-19 di wilayah Batam kembali bertambah pada Selasa (1/9/2020).