BATAM TERKINI
PASIEN Positif Covid-19 di Batam Bertambah 4 Orang Lagi, Tenaga Kesehatan hingga Pegawai BUMN
4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini baru adalah warga Batam yang terdiri atas 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan
An. HRP seorang anak perempuan (5) yang beralamat di kawasan Perumahan Taman Cipta Asri Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami keluhan kejang dengan kondisi berat dan juga memiliki riwayat luka tusuk yang terinfeksi.
Saat ini yang bersangkutan telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi rumah sakit RSUDEF (PICU)
4. Kasus Nomor 667
Tn. FWS seorang laki-laki (26) merupakan karyawan BUMN Perminyakan, yang beralamat di kawasan perumahan Jalan Muara Takus Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR mandiri untuk keperluan pekerjaan.
Saat ini yang bersangkutan telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.
Sebagaimana hasil penyelidikan yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam.
Diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai clusteryang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
"Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali pada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersamaagar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Rudi.
Pengambilan Paksa Jenazah Picu Klaster Baru
Upaya pengambilan paksa jenazah pasien covid-19 yang terjadi di beberapa rumah sakit diduga menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya jumlah pasien covid-19 dan munculnya klaster baru.
Tak hanya warga, bahkan petugas medis covid-19 di Batam pun mulai terpapar virus tersebut.
Bukan tanpa alasan, sejumlah kluster covid-19, termasuk belum lama ini di Tiban, Sekupang dipicu adanya upaya pengambilan paksa covid-19.
Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam, bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Muhammad Askar dalam siaran Webilog Tribun Batam, Senin (31/8/2020).