Sejarah Unik Kemunculan Brownies, Berawal dari Keberadaan Cokelat yang Populer
Tekstur brownies harus bantat, kebalikan dari kue lain yang harus mengembang.
Popularitas cokelat dengan cepat menyebar ke seluruh koloni Amerika, dan semakin banyak jumlah yang diimpor dari luar negeri setiap tahun.
Ketika permintaan coklat tumbuh dan hubungan dengan pemerintah kolonial Inggris tegang, pengusaha New England mulai memproduksi cokelat secara lokal.
Pada 1765, pabrik cokelat pertama di Amerika Serikat didirikan di sepanjang Sungai Neponset di wilayah Lower Mills di Dorchester dan Milton, Massachusetts.
Pabrik cokelat itu memproses kakao impor menjadi cokelat.
Kini, pabrik cokelat tersebut masih aktif memproduksi cokelat merk Baker yang sekarang dimiliki oleh Kraft.
Selama abad ke-19, cokelat pun menyebar lebih luas menembus semua kalangan.
Awal muncul dan dikenalnya brownies
Pada abad ke-19 muncul produk baru hasil dari eksperimen cokelat.
Beberapa sumber menyatakan bahwa produk eksperimen cokelat, berupa kue cokelat panggang dipamerkan pada Pameran Kolumbia.
Seperti dikutip dari The Nibble,seorang chef di The Palmer House Hotel di Chicago diminta untuk membuat makanan penutup berupa kue-kue berukuran kecil untuk para tamu.
Karena satu hal, kue yang dibuat oleh chef yang seharusnya mengembang justru menjadi kue brownies yang kita kenal saat ini.
Brownies tersebut, mungkin yang pertama dibuat, mengandung banyak cokelat, mentega, gula, tepung, dan telur.
Menariknya, brownies tersebut juga diberi taburan kenari dan lapisan aprikot.
Sampai saat ini, brownies khas The Palmer House Hilton masih tetap diproduksi oleh hotel tersebut.
Resep brownies pertama kali muncul dalam buku Home Cookery yang disebut Service Club Book pada tahun 1904.
Dari publikasi tersebut, akhirnya kue brownies mulai dikenal luas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Sejarah Brownies, Kue Cokelat Bantat yang Mudah Dibuat