Cerita Penyamaran Polisi Masuk ke Pesta Gay, Lihat Puluhan Pria Ganteng Mondar-mandir Sambil Bugil
Puluhan pria tersebut diamankan Polda Metro Jaya saat tengah melakukan pesta seks, pada Sabtu (29/8/2020) silam.
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Polisi sukses membongkar praktik prostitusi seks Gay disebuah Hotel di Jakarta.
Menurut Polisi, untuk masuk ke sana sangat susah. Polisi berusaha melakukan penyamaran untuk menembus pesta seks tersebut.
Ada-ada saja tingkah puluhan pria penyuka sesama jenis (gay) di tengah pandemi virus corona.
• Partai Hanura Dukung Apri Sujadi dan Roby Kurniawan Maju di Pilkada Bintan 2020
• Pesta Seks Kusus Gay di Jakarta Bertemakan Hari Kemerdekaan, Peserta Wajib Pakai Masker Merah Putih
• Berawal Patah Tengkorak, Pria Ini Jadi Cepat Berhitung Hingga Dijuluki Manusia Kalkulator
Puluhan pria tersebut diamankan Polda Metro Jaya saat tengah melakukan pesta seks, pada Sabtu (29/8/2020) silam.
Penggerebekan itu dilakukan di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun demikian, ia mengatakan kasus itu nantinya akan dirilis pada sore hari ini.
"Nanti jam 3 sore ini dirilis," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Berdasarkan informasi dihimpun, polisi juga menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Di antaranya, alat-alat kontrasepsi hingga obat perangsang yang telah dibawa ke Puslabfor Polri.
Yusri Yunus mengatakan, pesta gay tersebut melibatkan puluhan pria.
"Dari lokasi diamankan puluhan lelaki melakukan tindakan asusila," katanya.
Dia menjelaskan, penangkapan itu berdasarkan informasi masyarakat tentang pesta gay di ruangan tersebut.
Dari penyelidikan awal, pesta gay digelar privat dan terbatas, hanya orang tertentu yang bisa masuk ke dalam lokasi.
"Untuk masuk harus pakai akses. Kami koordinasi dengan security untuk masuk dengan awalnya melakukan penyamaran," katanya.
Setelah memiliki cukup bukti, kata Yusri, tim penyamaran masuk ke dalam ruangan di apartemen itu.
Kemudian, petugas mendapati puluhan lelaki tanpa busana dan sedang melakukan pesta seks.
Kasus Serupa
Belasan remaja diamankan saat terjaring razia aparat kepolisian.
Mereka diduga terlibat dalam praktik prostitusi online di salah satu hotel di Makassar, Jumat (10/4/2020) dini hari.
Dantim Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda mengatakan, bahwa saat melakukan penggerebekan di dua kamar hotel, pihaknya mendapati enam remaja perempuan.
Enam remaja perempuan ini, sudah dalam keadaan telanjang bersama delapan pria.
Arif menyebut keenam perempuan itu masih berusia di bawah umur.
Mereka diduga PSK dari praktik prostitusi online.
Penggerebakan ini sendiri merupakan pengembangan dari tiga orang yang diamankan sebelumnya.
"Saat dikembangkan, kami menangkap enam orang PSK yang masih di bawah umur," kata Arif.
"Mereka diamankan dalam keadaan bugil yang hendak pesta seks dengan delapan orang pria," sambungnya.
Temukan alat kontrasepsi dan sabu
Selain menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi.
Kata Arif, polisi juga menemukan beberapa paket narkoba jenis sabu.
Penggerebekan ini sendiri kata Arif semakin mengkhawatirkan.
Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan sosial dan pyhsical distancing di tengah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Kota Makassar.
Padahal Makassar dan Sulsel sudah masuk zone merah Covid-19.
Dari penggerebakan itu sendiri, polisi juga mengamankan sepasang suami istri.
Pasutri ini diduga menjadi muncikari para remaja yang menjadi pekerja seks komersil (PSK) di hotel tersebut.
Kini belasan orang yang terjaring razia tersebut telah dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, satu pasangan suami istri yang ditangkap berprofesi sebagai mucikari," kata Arif.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi yang Menyamar Pergoki Puluhan Laki-laki Telanjang Bulat Sedang Mesum di Apartemen Kuningan