TRIBUN WIKI
Mengapa Kita Mengalami Cegukan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya, Waspada Bila Lebih dari 2 Hari
Cegukan merupakan keadaan yang terjadi karena ada kontraksi involunter diafragma yang diikuti dengan suara "hik".
- Methyldopa,yaitu obat untuk hipertensi
- Barbiturate, yaitu obat pencegah kejang
- Kortikosteroid, yaitu obat untuk mengatasi pembengkakan dan radang
Gejala
Cegukan merupakan gejala dari suatu kondisi atau penyakit.
Cegukan biasanya disertai oleh sensasi pengencangan di dada, perut dan tenggorokan, biasanya akan disertai dengan bunyi 'hik'.
Namun cegukan yang berlangsung lama juga bisa menjadi indikasi dari gejala penyakit serius.
Untuk itu, apabila dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ada beberapa tes yang mungkin dilakukan seperti:
- Endoskopi
Pemeriksaan dengan menggunakan selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan pencernaan, misalnya penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus (GERD)
- Elektrokardiogram (ECG)
Pemeriksaan dengan mengukur aktivitas elektrik di dalam jantung ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan jantung.
- Pemindaian sinar-X
Pemindaian dengan tomografi terkomputerisasi atau CT scan, dan pemindaian dengan resonansi magnetik atau MRI.
Salah satu dari ketiga pemindaian ini bisa dilakukan jika dokter menduga cegukan disebabkan oleh infeksi atau tumor.
- Pemeriksaan darah
Tes ini dilakukan jika cegukan diduga disebabkan oleh gangguan hati, ginjal, atau diabetes.
Pengobatan
Jika bukan disebabkan oleh gejala penyakit serius, cegukan dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:
- Lakukan posisi telungkup untuk menekan dada ke lantai.
- Berbaring atau duduk sambil menarik kedua lutut hingga menyentuh dada.
- Bernapas di dalam kantung yang terbuat dari kertas.
- Mengecap cuka.
- Menelan gula pasir.
- Menggigit lemon.
- Menahan napas dalam waktu yang relatif singkat.
- Minum air dingin secara perlahan-lahan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Cegukan'.