KARIMUN TERKINI
Sempat Heboh di Lini Masa, Terungkap Penyebab SB Karunia Jaya 9 Ditemukan Kandas di Pulau Burung
Anak Buah Kapal (ABK) speedboat kemudian mengecek kondisi kapal. ABK tersebut menemukan ada bagian di badan kapal yang berbahan fiber retak.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Speedboat (SB) Karunia Jaya 9 yang kandas di Perairan Pulau Burung, Selasa (1/8/2020), ternyata mengalami kebocoran.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian setelah tiba di lokasi speedboat dikandaskan.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan melalui Kasat Polair, Iptu Binsar Samosir mengatakan SB Karunia Jaya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Selasa sekira pukul 12.30 WIB.
Namun ketika berlayar di perairan sekitar Pulau Burung, air tiba-tiba masuk ke dalam badan speedboat.
Anak Buah Kapal (ABK) speedboat kemudian mengecek kondisi kapal.
ABK tersebut menemukan ada bagian di badan kapal yang berbahan fiber retak.
Mengetahui kapalnya kemasukan air nahkoda bernama Rusdi langsung mencari pulau terdekat. Speedboat pun dikandaskan nahkoda ke daratan.
"Nakhoda nyari pulau terdekat untuk menyelamatkan penumpang.
Trayek yang akan dilalui speedboat Tanjung Buton, Pelabuhan Selat Panjang, Selat Belia dan Tanjungbalai Karimun," kata Binsar, Rabu (2/9/2020).
Selanjutnya nahkoda menghubungi pemilik speedboat untuk meminta bantuan mendatangkan kapal mengevakuasi penumpang.
Setelah menerima kabar itu, pemilik mengirimkan satu unit speedboat lagi ke lokasi untuk menjemput penumpang dan membawanya ke Tanjungbalai Karimun.
Kapal bantuan berangkat bersama kapal patroli Sat Polair Polres Karimun.
• Pemkab Bintan Susun Perbup Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Sanksi Hukum Masih Belum Final
• Tiga Paslon Pilkada Anambas Pilih Waktu Berbeda Daftar ke KPU, Petahana Pilih Setelah Salat Jumat
"Sekira pukul 17.15 WIB, seluruh penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Selat Belia dan dilanjutkan ke Tanjungbalai Karimun," jelas Binsar.
Sementara untuk SB Karunia Jaya masih berada di lokasi dan menunggu untuk dievakuasi.
"Dugaan air masuk ke dalam speedboat. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," sebut Binsar.
Heboh di Lina Masa
Speedboat penumpang jurusan Tanjung Buton Riau - Tanjungbalai Karimun dikabarkan kandas, Selasa (1/9/2020).
Kabar ini diketahui dari unggahan seorang warga Karimun di akun media sosial facebook.
"Ya Allah baru semalam kasih tau mak dapat cucu lagi (emoticon menangis), mak langsung nanges dan gembira dapat kabar tu, langsung jam tu mak ngemas barang2 tu dalam koper nak balek ke balai tempat anak cucunye (emoticon menangis).
Maaf ye mak karena sarah mak balek dari pekan ke balai, trus dapat musibah mcm ni (emoticon menangis).
Semoge mak selamat sampai tujuan. Amin ya Allah," kata pemilik akun itu.
Di dalam unggahan tersebut, pemilik akun melampirkan foto seorang wanita berhijab hitam dan menggunakan jaket keselamatan.
Kemudian di unggahan itu juga terlihat sebuah foto Speedboat penumpang Karunia Jaya.
Tampak speedboat berhenti di tepi daratan.
Sejumlah orang memakai jaket keselamatan terlihat turun dari speedboat.
Puluhan akun lain mengomentari dan berharap seluruh penumpang dalam kondisi baik dan selamat sampai tujuan.
"Semoga emak adek n semua penumpang selamat dan dalam lindungan Allah SWT sampai balai AminYRA," kata pemilik facebook Susanti Riyanto dalam komentarnya.
Dikonfirmasi Tribun, Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini polisi dalam perjalanan menuju lokasi.
"Informasinya ya. Anggota sekarang lagi ke lokasi untuk cek langsung," kata Binsar.
Binsar menyebutkan informasi yang diterimanya, speedboat kandas di perairan menuju ke arah Pulau Burung.
"Sekitar perairan arah Pulau Burung," sebut Binsar.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)