BINTAN TERKINI

Berlaku Sejak 2017, Dinkes Bintan Catat 212.213 Warga Nikmati Program Berobat Gratis di Puskesmas

Warga yang sakit hanya menunjukkan KTP-elektroniknya untuk menikmati layanan yang beroperasi sejak 2017 ini.

TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Bintan, Apri Sujadi saat menjenguk warga yang sakit sebelum pandemi Covid-19. 

Angka ini kemudian bertambah menjadi 15 desa pada tahun berikutnya.

Saat ini, grafik perkembangan seluruh desa di Bintan juga mengalami perubahan yang signifikan selama 5 tahun terakhir.

Hal ini tentunya juga menjadi prestasi bagi desa-desa yang ada di seluruh Provinsi Kepri.

"Untuk tahun 2020 ini, sudah tidak ada lagi (desa tertinggal)," ucapnya Jumat (21/8/2020).

Pihaknya terus memantau perkembangan desa secara signifikan.

Dari 36 desa di Kabupaten Bintan, sebanyak 25 desa sudah menyandang status desa berkembang, sisanya menurutnya telah menyadang status desa maju.

"Ini tentunya menjadi prestasi bagi Kabupaten Bintan dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Kepri," terangnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengungkapkan, bahwa kurun waktu 5 tahun terakhir ada sekitar 500 miliar Rupiah lebih dana yang digulirkan bagi kemajuan pembangunan desa.

Sebanyak Rp 300 Miliar di antaranya merupakan ADD (Alokasi Dana Desa) dimana dana desa tersebut bersumber dari APBD Bintan yaitu minimal 10% dari DAU ditambah DBH setiap tahunnya.

Apri juga menambahkan, bahwa saat ini, ditengah situasi pandemi Covid-19, hal yang paling penting bagi kemajuan daerah khususnya masyarakat desa adalah mewujudkan program recovery ekonomi dan juga padat karya.

Apalagi menghadapi Pilkada tahun 2021 dengan situasi pandemi Covid-19 maka sangat tidak memungkinkan bila fokus pemerintahan hanya pada sektor pembangunan.

Situasi pandemi Covid 19 saat ini, sebaiknya lebih fokus pada program recovery ekonomi dibandingkan program pembangunan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah - 5,32 %. Untuk Provinsi Kepri sendiri berada di angka - 6,66 % di kuartal ke II tahun 2020 ini.

"Jadi bagaimana pemerintah termasuk pemerintah desa kedepan sebaiknya dapat memberikan stimulus untuk perekonomian masyarakat sekitar, itu lebih penting.

Tahun 2021, kami tidak akan bicara masalah pembangunan, karena membangkitkan ekonomi masyarakat merupakan sebuah kewajiban," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved