Driver Ojol Wanita Tewas Dibunuh Suaminya, Pelaku Beralasan Ingin Nikah Lagi
Ia mengungkapkan bahwa pelaku FP berniat untuk menikah lagi dengan perempuan lain. Untuk memuluskan rencananya tersebut, FP pun tega menghabisi nyawa
TRIBUNBATAM.id |MEDAN - Seorang suami nekat membunuh istrinya sendiri untuk menikah lagi dengan wanita lain.
Usi membunuh istrinya, korban kemudian membuang jenazah sang istri di semak-semak.
Masalah asmara menjadi motif terduga pelaku berinisial FP tega membunuh istrinya sendiri, Fitri Yanti (44) yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
• 554.968 Warga Batam Sudah Jadi Peserta, BPJS Kesehatan: Semua Orang Berhak Sehat
• Datang ke Karimun, Danrem 033/WP Ingatkan Netralitas TNI saat Pilkada, Ini Larangannya
• Nella Kharisma dan Dory Harsa Kompak Bagikan Foto yang Sama, Umumkan akan Bagikan Kabar Bahagia
Jasad Fitri Yanti ditemukan di semak-semak di Jalan Mahoni Pasar II, Desa Bandar Klippa, Percutseituan pada 30 Agustus 2020.
"Kita duga motifnya karena asmara," tutur Kapolsek Percutseituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, Kamis (3/9/2020) di Mapolrestabes Medan.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku FP berniat untuk menikah lagi dengan perempuan lain.
Untuk memuluskan rencananya tersebut, FP pun tega menghabisi nyawa istrinya.
"Karena si pelaku ini mau minta menikah lagi sama perempuan lain," ungkapnya.
Ricky menyebutkan terduga pelaku adalah suami siri dari korban.
• Heboh Ungkapan Gideon Tengker Tak Anggap Nagita Slavina Sebagai Anak Lagi, Rieta Amilia: Papa Sakit
• Lack of Budget, Batam Cannot Hold Mass Swab Test
• Kasus Dugaan Gratifikasi Pejabat Pemko Batam, Kejari Sita Daihatsu Taft Rocky Milik Seorang Camat
"Kita duga itu suami sirinya korban, inisialnya FP. Itu korban suami sahnya sudah cerai," ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa pelaku FP juga memiliki istri sah.
"Tapi si terduga pelaku ini sudah punya istri sah," tuturnya.
Hingga saat ini polisi menegaskan penyidik masih mengejar pelaku hingga ke luar kota.
FP dan korban sudah 3 tahun berumah tangga. Dari hubungan keduanya belum dikaruniai anak.
Tapi korban dari suami pertama mempunyai tiga anak, 1 laki-laki dan 2 perempuan yang sudah dewasa.