Jilid Dua Bentrokan Berdarah India Vs China, Pasukan Khusus Negeri Bollywood Tewas di Himalaya

Satu orang pasukan khusus India dilaporkan tewas dalam bentrokan di perbatasan puncak Himalaya dengan tentara China

AFP/DIPTENDU DUTTA
Ilustrasi tentara India dan China yang menjaga perbatasan di pegunungan Himalaya. Satu orang pasukan khusus India kembali dilaporkan tewas dalam bentrokan di perbatasan puncak Himalaya dengan tentara China. 

Sementara melalui kementerian luar negerinya, New Delhi menyebut "Negeri Panda" adalah dalang insiden terbaru pada Senin, bahkan ketika dua komandan masih terlibat diskusi.

Dalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan
Dalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan "Kalian melewati batas, kembalilah di Ladakh, India". Dua negara terlibat konflik pertama dalam 45 tahun terakhir di perbatasan, di mana tentara mereka terlibat pertarungan tangan kosong yang menyebabkan puluhan prajurit tewas dan terluka. (AP Photo/File) (kompas.com)

Pemburu Tewas Diamuk Rusa yang Dipanah Sehari Sebelumnya

Media setempat mengutip sumber internal militer melaporkan, tentara China berusaha mengambil alih puncak bukit yang secara tradisional diklaim Delhi.

Puncak bukit tersebut terletak di sekitar Pangong Tso, sebuah danau yang berlokasi sekitar 4.200 meter dari permukaan laut.

Ini Deretan Penyakit yang Sering Dianggap Hanya Masuk Angin Biasa Tapi Ternyata Bahaya

Sementara harian The Business Standard memberitakan, pasukan khusus India (SFF) mengambil alih tempat yang dianggap sebagai wilayah "Negeri Panda".

Pendaftaran Calon Wali Kota Batam, KPU Siapkan Alat Pengukur Suhu

Sementara Beijing menyatakan bahwa justru negara yang terkenal dengan Taj Mahal itu sudah melanggar kedaulatan mereka, dan meminta militer mereka ditarik.

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasukan Khusus India Tewas dalam Bentrok Perbatasan dengan Tentara China

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved