Mengerikan, FBI Selidiki Temuan 10 Ton Organ Manusia Beku dan Daftar Harganya
Memperjualbelikan organ tubuh manusia bukanlah hal yang dibenarkan, meski pada kenyataannya perdagangan tubuh manusia benar-benar terjadi
Mengerikan, FBI Selidiki Temuan 10 Ton Organ Manusia Beku dan Daftar Harganya
TRIBUNBATAM.id - Memperjualbelikan organ tubuh manusia bukanlah hal yang dibenarkan.
Namun pada kenyataannya perdagangan tubuh manusia ini benar-benar terjadi di dunia nyata.
Dari banyak pemberitaan umumnya jual beli organ manusia dilakukan untuk praktik gelap dengan dalih medis.
• Terbongkar, Berkedok Kursus Pelatihan Organisasi Ini Jalankan Praktik Budak Seks
Di Amerika Serikat (AS) sempat gempat atas temuan potongan tubuh manusia yang berjumlah tak sedikit.
Biro Investigasi Federal atau yang dikenal dengan sebutan FBI, berhasil melakukan penyelidikan di Arizona, Amerika Serikat dan menemukan potongan tubuh manusia dari sebuah gudang.

Temuan ini benar-benar mengerikan namun ini adalah kenyataan dan bukan film fiksi.
Bagian yang ditemukan itu sisa-sisa potongan tubuh bagian tubuh yang dijahit sesuka hati dan masih banyak lagi.
• WOW, 56 Pria Digerebek Pesta Homoseksual di Apartemen Jakarta Terinspirasi dari Thailand
Dalam temuan itu sebanyak 10 ton mayat manusia ditemukan.
Beberapa hari setelah penemuan itu, kengeriannya baru terungkap bahwa ada kejadian mengerikan di balik penemuan mayat manusia tersebut.
Pada tahun 2014 silam di Amerika Serikat (AS), penemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika petugas menyelidiki transaksi mayat ilegal.
• Megawati Curhat Kenapa Rakyat Sumbar Belum Suka PDIP, Sulitkan Partai Tentukan Calon Kepala Daerah
Hingga 23 Juli tahun lalu, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.
Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.
Semuanya mayat ditemukan dalam kondisi dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki dan 97 tulang.

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya: