Terbongkar, Berkedok Kursus Pelatihan Organisasi Ini Jalankan Praktik Tindak Asusila
Jaksa penuntut di Amerika Serikat pada Jumat (28/8/2020) meminta hukuman seumur hidup kepada seorang pria yang menjalankan praktik tindak asusila
Terbongkar, Berkedok Kursus Pelatihan Organisasi Ini Jalankan Praktik Tindak Asusila
TRIBUNBATAM.id - Sejumlah nama-nama yang tak asing di Amerika Serikat terlibat dalam jaringan tindak asusila.
Organisasi ini berjalan sistemik yang didanai oleh seseorang yang ternyata populer di Amerika Serikat.
Kasus ini terbongkar setelah ditangani penegak hukum Negeri Paman Sam beberapa waktu lalu.
• MIRIS! Pasutri di Kediri Layani Seks Bertiga & Tukar Pasangan: Menikmati jika Ada Pasangan Lain
Jaksa penuntut di Amerika Serikat ( AS) pada Jumat (28/8/2020) meminta hukuman seumur hidup kepada seorang pria yang menjalankan praktik tindak asusila
Keith Raniere (60) dihukum karena memimpin organisasi mirip sekte tak senonoh, termasuk tuduhan pemerasan pada Juni 2019.

Ia dinyatakan bersalah memaksa sejumlah wanita untuk berhubungan badan dengannya, sebagai pemimpin karismatik dari kursus pelatihan yang ia dirikan di Negara Bagian New York.
Sidang putusannya dijadwalkan pada 27 Oktober.
• Kementan Tetapkan Ganja Sebagai Tanaman Obat Binaan, Berikut Penjelasannya
Jaksa pun menuduhnya melakukan "penyangkalan total atas kesalahan", dan mengatakan dalam sebuah memorandum, bahwa saat dipenjara dia terus menghubungi pendukungnya dan menyuarakan penghinaan untuk para korbannya.
"Untuk menghukum dengan adil kejahatan dan eksploitasi selama bertahun-tahun, Pengadilan harus menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup," tulis jaksa dalam memo pengadilan yang dikutip AFP.
"Kurangnya rasa tanggung jawab Raniere juga mendukung hukuman penjara seumur hidup."
Jaksa penuntut kemudian menggambarkan Raniere menunjukkan organisasinya sebagai hal yang "baik", dan bertanya-tanya "siapa yang akan membawa obor cahaya yang menyala-nyala ini?"

Raniere menyembunyikan kesalahannya di balik organisasi berjuluk Nxivm (dibaca Nexium) yang menarik banyak peserta sejak diluncurkan pada 2003 dengan janji kursus pelatihan mandiri.
Namun Raniere yang ditangkap di Meksiko pada 2018, mengganti kursus pelatihan pengembangan pribadi dengan sesi seks dengan kelompok yang terdiri dari 20 wanita, yang termuda berusia 15 tahun.
Richard Donoghue jaksa federal di New York mengatakan, persidangan itu "mengungkap bahwa Raniere yang menggambarkan dirinya seorang yang cerdas dan jenius, sebenarnya adalah seorang penipu ulung, dan bos kejahatan dari organisasi mirip sekte."
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 6 Resmi Dibuka, Cek Cara Daftarnya di prakerja.go.id