Sensasi Tak Biasa Nginap di Hotel Kastil Kayu, Tarif Rp 140 Juta Per Malam Tanpa Fasilitas Toilet

Hotel baru ini menawarkan pengalaman unik yakni struktur kastil kayu yang pertamaka kali ada

|
(Nipponia Hotel Ozu Castle Town)
Ruangan di Kastil Ozu yang kini difungsikan sebagai hotel 

Akan tetapi kejayaan Ozu mulai memudar selama beberapa dekade terakhir. Sejak dekade 1950-an, kota ini menghadapi penurunan popuulasi yang cukup signifikan.

Pada tahun 1955, tecatat sebanyak 79.000 penduduk bertempat tinggal di kota ini. Kini, hanya terdapat 42.000 penduduk yang tersisa pada tahun 2020.

 

Dalam keadaan ini, banyak pemilik properti yang memutuskan untuk menghancurkan rumah-rumah lama mereka yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.

Kondisi ini membuat sebuah organisasi tergerak untuk melestarikan rumah-rumah lama di Jepang.

Direktur Departemen Riset Arsitektur dan Budaya di Kita Management, Diego Cosa Fernandez mengatakan, kastil ini sempat dibongkar pada tahun 1888.

Kemudian pada tahun 1990-an, masyarakat membangun kembali bangunan ini dari kayu.

Fernandez lalu mencoba memanfaatkan peninggalan ini dengan melobi pemerintah setempat untuk melakukan rekonstruksi. Pada tahun 2004, dia berhasil mendapatkan izin rekonstruksi.

"Konstruksi kayu beberapa kali lebih mahal dan undang-undang konstruksi pasca perang tidak mengizinkan struktur kayu dibangun di atas ketinggian 13 meter," kata Fernandez.

Tidak seperti banyak kastil yang dibangun ulang dengan beton besi, benteng utama Kastil Ozu dibuat terutama dengan kayu dan teknik konstruksi tradisional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Dilengkapi Toilet, Hotel Kastil Kayu Ini Bertarif Rp 140 Juta Per Malam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved