Mahasiswa Diculik dan Dianiaya karena Materi Unjuk Rasa, Sekda: Jangan Saling Curiga

Seorang mahasiswa menjadi korban penculikan dan penganiayaan sekelompok orang tak dikenal

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi mahasiswa diculik dan dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal. 

Mahasiswa Diculik dan Dianiaya karena Materi Unjuk Rasa, Sekda: Jangan Saling Curiga

TRIBUNBATAM.id -Seorang mahasiswa menjadi korban penculikan dan penganiayaan sekelompok orang tak dikenal.

Setelah berhasil bebas, korban kepada polisi mengaku aksi penculikan terkait materi demo yang dilakukan korban bersama teman-temannya pada Rabu (2/9/2020).

TERUNGKAP Peran Joker di Kasus Jaksa Pinangki, Djoko Tjandra Pinjam Uang Ipar untuk Andi Irfan Jaya

Peristiwa penculikan ini menimpa seorang mahasiswa Universitas Pattimura Ambon, Muhamd Syahrul Wadjo, yang diculik sejumlah orang tak dikenal di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, pada Rabu malam.
 

Ilustrasi penculikan
Ilustrasi penculikan (fbi.gov)

Kejadian ini pun mengundang reaksi dari Pemprv Maluku, yang mendukung penuh upaya Polresta Pulau Ambon dan Polda Maluku untuk mengusut tuntas kasus penculikan dan penganiayaan ini.

Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang mengatakan, terkait kejadian itu, ia telah menemui Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar di kantornya dan ada tekad kuat Polda Maluku untuk mengungkap kasus tersebut.

Masih Muda Tapi Sudah Beruban? Berikut 5 Penyebab yang Jarang Diketahui, Termasuk Faktor Stres

"Jadi, tadi saya itu kan pergi ke Polda, ada atensilah supaya jangan ada yang bermain-bermain saling curiga dan segala macam, mudah-mudahan cepat dapat pelaku," kata Kasrul, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (3/9/2020) malam.

Saat menemui Kapolda, pihaknya juga mendorong agar kasus tersebut segera ditangani dan diungkap sehingga tidak ada opini liar di masyarakat yang dapat menjurus pada saling tuding atas kejadian itu.

Maju Pilkada Batam, Tim Golkar Ikut antar Rudi-Amsakar Daftar ke Kantor KPU Batam

"Kami juga mendorong polisi (mengusut), jangan sampai orang saling tuduh ke sana kemari, takutnya ada kenapa-kenapa ada yang main sana, main sini, jadi kami tadi bicara dengan Pak Kapolda mudah-mudahan bisa cepat ditangani.

Saya kira Polda juga bergerak cepat ya," ujar dia.

Dari pengakuan korban kepada polisi, aksi penculikan itu terkait materi demo yang dilakukan korban bersama teman-temannya pada Rabu kemarin.

Ilustrasi penculikan
Ilustrasi penculikan ((BBC/Davies Surya))

Namun, Kasrul tidak mau berspekulasi terkait motif dari insiden tersebut.

"Jangan kita berspekulasi, kemarin saya sudah bilang kami pemerintahan ini sangat aspiratif siapa pun yang datang ke sini kami terimalah, yang penting datang dengan tata krama katong orang basudara," kata dia.

Sementara itu, anggota DPRD Maluku, Azis Hentihu mendesak agar Kapolda Maluku segera menangkap para pelaku penculikan mahasiswa tersebut.

Bukan Sate Kambing, Faktanya 5 Makanan Ini yang Justru Membuat Tekanan Darah Jadi Tinggi

Sebab, insiden itu merupakan pelanggaran hukum yang tidak bisa diterima oleh siapa pun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved