PILGUB KEPRI 2020
PILGUB KEPRI Tak Ada Kawan Sejati Tak Ada Musuh Abadi, Isdianto dan Ansar Tantang Mantan 'Atasan'
Dinamika perpolitikan di Kepulauan Riau (Kepri) kembali bergeliat setelah sempat mati suri sejak April hingga Juni 2020 lalu
Di tahun itu keduanya berpasangan maju pada Pilgub Kepri.
Sayang, pasangan ini kalah dengan calon lain, yakni HM Sani-Nurdin Basirun.
• Apa yang Terjadi? Mendadak Gubernur Kepri Akan Lepaskan Jabatan & Kembalikan Semua Fasilitas Negara
Pasangan nomor urut 1 Sani-Nurdin memperoleh total suara 347.515.

Sedangkan Soerya-Ansar memperoleh total suara 305.688.
Dalam perjalanannya, Muhammad Sani wafat dan jabatan Gubernur Kepri diemban Nurdin Basirun.
Berpisah dengan Isdianto
Hingga akhir tahun 2019, kemesraan Soerya dan Isdianto sangat tampak di publik.
Publik kala itu melihat, Soerya akan meminang Isdianto yang kala itu masih menjabat Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri sebagai wakilnya maju pada Pilgub Kepri 2020.
Pada beberapa kesempatan Soerya menyatakan akan maju bersama Isdianto.
• Anak Buah Kapolri Idham Azis Tewas Ditikam 5 Kali, Anak dan Bapak Jadi Tersangka
Isdianto sendiri sebelum menjabat Plt Gubernur, adalah Wakil Gubernur Kepri sebelum Nurdin Basirun ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Isdianto semula adalah kader PDIP, sedangkan Soerya Respationo sebagai Ketua DPD PDIP Kepri.
Namun memasuki tahun 2020, kedekatan keduanya retak.
Isdianto yang merupakan penerus trah Muhammad Sani, memastikan bertarung dengan pasangan lain.
Saat ini, tiga nama ini menjadi poros utama di Pilgub Kepri.
• Musisi JH Ditangkap di Hotel Kawasan Sunter Terkait Kasus Narkoba, Polisi Temukan Barang Bukti Sabu
Soerya Respationo dengan nama besar dan berada di bawah bendera PDIP, memiliki kader fanatik.
Di sisi lain, Ansar Ahmad bukanlah anak baru.
Di Golkar Kepri ia masuk jajaran kader "elite".
Adapun Isdianto tetap tak bisa dianggap sebelah mata.
• Viral Balita Albino Kembar di Wonogiri: Lahir di Banten Hingga Warga Sempat Kira Anak Bule
Saat ini ia menjabat Gubernur Kepri dan saudara mantan Gubernur Kepri almarhum Muhammad Sani.
.
.
.
(tribunbatam.id)