Terdampak Covid-19, Karyawan Tempat Pijat dan Refleksi di Batam Menjerit Sepi Pengunjung
Karyawan Rejuv-A, Tiwi (41) bercerita, selama pandemi ini mereka hanya dikunjungi satu tamu per harinya.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Beberapa tempat pijat dan refleksi di kawasan Nagoya, Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri mengalami kerugian sejak adanya pandemi Covid-19.
Tempat pijat dan refleksi semisal Rejuv-A, Reborn Massage mengalami penurunan omzet bahkan mencapai 80 persen dari omzet biasanya.
Karyawan Rejuv-A, Tiwi (41) bercerita, selama pandemi ini mereka hanya dikunjungi satu tamu per harinya.
Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi, setiap hari tempat usaha mereka bisa dikunjungi enam sampai sembilan tamu.
Akibat sepi pengunjung itu, beberapa karyawan bahkan sampai dirumahkan hingga saat ini.
• Tribun Podcast Batam: Raja Ikan Batam, Startup Lokal Pertama Jual Hasil Laut Lewat Aplikasi di Batam
• Pasien Terakhir Sembuh, Kasus Positif Covid-19 di Karimun Kembali Nihil, Total Sembuh 31 Orang
"Dulu sebelum Covid-19, karyawan yang bekerja di sini sebanyak 15 orang. Tapi situasi seperti ini terpaksa pihak manajemen merumahkan 13 orang dan sisa 2 lagi yang masih bisa kerja di sini,” kata Tiwi saat ditemui TRIBUNBATAM.id di kawasan Penuin, Nagoya, Jumat (4/9/2020).
Ibu dua anak ini mengaku tetap masuk kerja kendatipun pengunjung agak sepi. Sebab, dia harus bekerja untuk kebutuhan keluarga. Lagi pula suaminya sudah lama dirumahkan.
Tari (32), karyawan Reborn Massage juga mengakui kalau keadaan saat ini memang agak susah.
Saat ini penghasilannya hanya cukup untuk makan saja. Namun, itu pun agak susah dia dapatkan karena beberapa hari terakhir ini, nyaris tidak ada tamu yang berkunjung ke tempat mereka.
"Beberapa bulan ini kami hanya mengandalkan tamu dari luar, seperti Singapura, Malaysia dan China. Karena lagi lockdown jadi kami hanya mengandalkan tamu lokal saja,” kata Tari.
Untuk menarik tamu lokal datang ke tempatnya, merekapun memberikan diskon khusus, yakni Rp 110 ribu per jam dan 2 jam hanya Rp 150 ribu.
Rejuv-A dan Reborn Massage masih lebih beruntung. Pantauan TRIBUNBATAM.id di sekitar kawasan Penuin, ada tempat pijat dan refleksi lain yang menutup usahanya di tengah Covid-19.
Di depan tempat pijat dan refleksi itu terdapat pemberitahuan ditutup untuk sementara waktu.
Gunawan (52), warga setempat mengatakan, tempat pijat dan refleksi itu sudah lama tutup sejak awal Covid-19 melanda Batam.