VIRUS CORONA DI BATAM
Bayi 4 Bulan di Batam Terkonfirmasi Virus Corona, Tak Punya Keluhan, Jadi Pasien Positif Nomor 766
Bayi berinisial SHS yang menjadi terkonfirmasi positif kasus nomor 766 ini diketahui tidak memiliki keluhan.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bayi berumur 4 bulan di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri terkonfirmasi virus Corona.
Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Kota Batam, Sabtu (5/9) yang diterima TribunBatam.id, bayi perempuan tersebut awalnya menjalani pemeriksaan RDT bersama orang tuanya untuk keperluan perjalanan.
Dari pemeriksaan tersebut, hasilnya dinyatakan reaktif. Bayi berinisial SHS yang menjadi terkonfirmasi positif kasus nomor 766 ini diketahui tidak memiliki keluhan.
Sementara hasil PCR kedua orang tuanya masih dalam proses. Saat ini, bayi tersebut menjalani isolasi mandiri dengan orang tuanya dengan klasifikasi asimptomatik (tanpa gejala).
Berdasarkan hasil uji swab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BTKL-PP ) Kelas I Batam menemukan 9 tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di Kota Batam, Sabtu (5/9).
Kasus baru tersebut menambah deretan kasus Covid-19 di Kota Batam menjadi 772 kasus.
Temuan ini memberi kesimpulan bahwa masih ada kemungkinan munculnya kasus-kasus baru dari kluster yang sudah ada, atau temuan baru di Kota Batam.
Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, dr. Didi Kusmarjadi mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Selalu jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah, makan makanan bergizi, serta berolahraga," ujar Didi, Minggu (6/9/2020).
Adapun riwayat pasien yang terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan warga Kota Batam tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 764
Tn. ITR, Laki-laki, 82 tahun, Nakes-Swasta, beralamat Lubuk Baja, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami keluhan nyeri tenggorokan sejak seminggu yang lalu, serta memiliki riwayat penyakit penyerta (hipertensi+DM). Ia juga memiliki riwayat kontak di lingkungan kerjanya.
• Virus Corona Makin Memprihatinkan, Apindo Kepri dan PSMTI Bakal Bagikan 300 Ribu Masker
• 10 Kali Lebih Menular, Inilah Sederet Fakta Mutasi Virus Corona D614G, Ada di Indonesia
Saat ini pasien dirawat di RS Budi Kemuliaan Batam dengan klasifikasi Suspek.
2. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 765
Ny. SHS, Perempuan, 41 tahun, ASN-Nakes beralamat di Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan Kontak Erat pada lingkungan kerjanya (bagian radiologi) di Rumah Sakit). Kini pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah dengan klasifikasi Asimptomatik.
3. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 766
By. SHS, Perempuan, 4 bulan, belum sekolah, beralamat di Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT bersama orangtuanya untuk keperluan perjalanan dengan hasil reaktif, tidak memiliki keluhan, sementara hasil PCR kedua orangtuanya masih dalam proses.
Saat ini pasien isolasi mandiri bersama orangtuanya dengan klasifikasi Asimptomatik.
4. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 767
Tn. RY, Laki-laki, 29 tahun, ASN-Nakes, beralamat di Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan Kontak Erat pada lingkungan kerjanya selaku petugas pengambil sampel swab di rumah sakit. Kini pasien dirawat di RSBP Batam dengan klasifikasi Asimptomatik.
5. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 768
Ny.TG, Perempuan, 43 tahun, karyawan swasta, beralamat di Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami bersangkutan mengalami gejala meriang kemudian melakukan pemeriksaan PCR test dengan hasil positif. Suami yang bersangkutan (kasus 769) diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan rekan kerjanya yang merupakan suami dari kasus nomor 733.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.
6. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 769
Tn. MEL, Laki-laki, 46 tahun, karyawan swasta, beralamat di Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami meriang kemudian dilakukan RDT di Klinik Medilab Batam yang difasilitasi oleh perusahaan tempatnya bekerja dengan hasil reaktif. Yang bersangkutan memiliki riwayat kontak erat dengan rekan kerja yang merupakan suami dari kasus 733.
Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.
7. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 770
An. ZRZ, Perempuan, 10 tahun, pelajar, beralamat di Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Yang bersangkutan mengalami meriang dan merupakan anak dari kasus konfirmasi nomor 768 dan 769. Saat ini ia dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.
8. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 771
Tn. DJ, Laki-laki, 45 tahun, karyawan swasta, beralamat sementara di salah satu hotel kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam Kota.
Yang bersangkutan sebelumnya melakukan PCR test secara mandiri guna keperluan pekerjaan. Kini ia dirawat di RSKI Covid-19 Galang sebagai Asimptomatik.
9. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 772
Tn. UAN, laki-laki, 22 tahun, ASN-Instansi Vertikal, beralamat di Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.
Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT sebagai screening rutin dengan hasil reaktif yang dilanjutkan PCR test mandiri, dan tidak memiliki keluhan. Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.
Empat Puskesmas Bakal Kembali Dibuka
Empat Puskesmas di Batam yang sebelumnya tutup sementara, yaitu Puskesmas Tiban Baru, Mentarau, Sambau dan Sei Langkai rencananya akan kembali beroperasi melayani pasien.
Keempat Puskesmas ini tutup sementara karena ada tenaga kesehatannya terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan kabar ini. Keempat Puskesmas tersebut akan kembali beroperasi pada 7 September 2020.
"Mulai Senin, pelayanan kesehatan dan rujukan UPT Puskesmas Tiban Baru, Mentarau, Sambau dan Sei Langkai kembali beroperasi seperti biasa," ungkap Didi, pada Jumat (4/9/2020).
Menurut Didi, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dari BTKLPP Kelas I Batam, dipastikan semua pegawai Puskesmas yang sebelumnya terinfeksi Covid-19, kini telah dinyatakan bebas dari Covid-19.
Selain itu, baik gedung dan sarana atau pra sarana Puskesmas telah disterilisasi melalui penyemprotan disinfektan. Meski demikian, diimbau bagi seluruh pengunjung Puskesmas agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Selalu memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak," tegas Didi.(*/TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)