IGD RSUD EMBUNG FATIMAH BATAM TUTUP

IGD dan Poliklinik Tutup Sementara Sejak Jumat (28/8), Berikut Kondisi Terkini RSUD Embung Fatimah

Pintu masuk ruang IGD RSUD Embung Fatimah terlihat dirantai dan digembok. Begitu juga di pintu masuk ruang Poliklinik rawat jalan, pintu di rantai.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Kondisi pintu IGD RSUD Embung Fatimah tampak tertutup, Minggu (6/9/2020). Manajemen rumah sakit menutup sementara layanan IGD dan poliklinik setelah tenaga kesehatan terkonfirmasi Covid-19. 

Warga Kirim Papan Bunga

Sejumlah papan bunga ucapan bentuk dukungan terhadap tenaga medis terpasang di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Embung Fatimah.

Karangan bunga tersebut dikirimkan oleh panguyuban dan juga keluarga besar, serta instansi, sebagai bentuk dukungan moral bagi tenaga medis di RSUD Embung Fatimah yang terkonfirmasi virus Corona dan saat ini menjalani perawatan dan juga menjalani isolasi di Gedung Tun Sendari Terpadu.

Sebanyak 23 karangan bunga di pajang fi depan Gedung IGD, Poliklinik, kantor Menangement dan gedung rawat inap rumah sakit.

Sementara tiga karangan bunga di pajang di depan Gedung Tun Sendari Terpadu, yang berada di depan Kamar Jenazah RSUD Embung Fatimah.

Warga Batuaji, Sugiyono mengatakan dirinya cukup prihatin melihat wabah yang terjadi saat ini yang terus menyebar.

"Harapan kami sebagai warga, semoga para tenaga medis yang bertugas di RSUD EF yang terpapar virus Corona cepat sembuh," kata Sugiyono.

Papan karangan bunga di RSUD Embung Fatimah, Minggu (6/9/2020). Papan karangan bunga dari warga, instansi dan sejumlah paguyuban ini berisi dukungan moril kepada tenaga kesehatan yang berjuang untu sembuh dari virus Corona.
Papan karangan bunga di RSUD Embung Fatimah, Minggu (6/9/2020). Papan karangan bunga dari warga, instansi dan sejumlah paguyuban ini berisi dukungan moril kepada tenaga kesehatan yang berjuang untu sembuh dari virus Corona. (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Dia mengatakan tenaga media yang juga sebagai garda depan melawan wabah virus corona, menjadi korban.

"Jadi kita cukup khawatir juga, pasalnya tenaga medis sudah jelas melaksanakan pekerjaan mereka dengan protokol kesehatan. Jadi ini pelajaran bagi kita semua agar masyarakat jangan anggap remeh,"kata Sugiyono.

Sejumlah Tenaga Kesehatan Sembuh dari Corona

Sebanyak 28 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri dinyatakan sembuh.

Data tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam, Sabtu (5/9) merinci, 24 orang di antaranya bahkan sebelumnya terkonfirmasi virus Corona dengan status asimptomatik (Orang Tanpa Gejala).

Adapun 28 pasien yang sembuh tersebut merupakan warga Kota Batam yang terkonfirmasi sebagai kasus 377, 462, 464, 466, 472, 474, 480, 485, 489, 510, 515, 569, 584, 593, 598, 611, 617, 626, 628, 630, 631, 632, 633, 634, 635, 636, 637, dan 638.

Mereka yang dinyatakan sembuh terdiri dari berbagai profesi, termasuk tenaga kesehatan.

Berikut daftar riwayat pasien sembuh yang diterima dari hasil uji swab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit ( BTKL-PP ) Kelas I Batam:

1. Pasien 377

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved