PILKADA KEPRI

KPPAD Kepri Tegaskan Hal ini ke Bakal Pasangan Calon Pilkada Kepri, Sanksinya Bisa Pidana

Pihaknya juga mengecam kandidat yang memasang foto anak untuk dijadikan bahan kampanye agar menarik perhatian masyarakat.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NURFADILLAH
Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial (kiri). Pihaknya meminta bakal pasangan calon yang berlaga di Pilkada Kepri untuk tidak melibatkan anak dalam setiap agenda politiknya. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah ( KPPAD ) Kepri memberi peringatan keras terhadap kandidat yang akan bertarung di Pilkada Kepri agar tidak melibatkan anak dalam setiap agenda politiknya.

Aturan mengenai hal ini, diakui Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial sudah diatur dalam pasal 15 poin a Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Erry menyebutkan, apalagi melibatkan anak sebagai juru kampanye, kegiatan politik uang hingga memasang alat peraga kampanye adalah bentuk penyalahgunaan yang tidak boleh terjadi.

Pihaknya juga mengecam kandidat yang memasang foto anak untuk dijadikan bahan kampanye agar menarik perhatian masyarakat.

"Jelas itu juga sudah melanggar aturan, bisa dipidana. Para kandidat harus menjamin pemenuhan hak anak dengan melindungi anak dari penyalahgunaan kegiatan politik," tegas Erry, Minggu (6/9/2020).

Namun, untuk anak yang sudah memasuki umur 17 tahun, Erry meminta agar anak tersebut dapat diperhatikan hak politiknya.

Misalnya sudah terdaftar untuk bisa menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Yang jelas, anak yang sudah 17 tahun tolong diakomodirlah. Diperhatikan hak politiknya.

Umur mereka sudah bisa memilih. Jangan sampai mereka tidak menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Beda Gaya Tiga Bakal Pasangan Calon Pilkada Kepri saat Daftar ke KPU

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.

Mereka secara bergantian datang ke kantor KPU Kepri bersama rombongan dan arak-arakan, Jumat (4/9/2020).

Paslon pertama yang mendaftar yakni Pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Berkas Pendaftaran Pilkada Batam Rudi-Amsakar Lengkap, KPU Batam: Pendaftaran Kami Terima

Tarik Ulur Dukung Apri-Roby di Pilkada Bintan, Ketua DPD PAN Bintan: Inilah Dinamika Politik

Pasangan ke dua yang datang ke Kantor KPU yakni Isdianto dan Suryani.

Kemudian pasangan ke tiga yakni Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.

Para pasangan calon mempunyai cara masing-masing saat mendaftar ke KPU untuk mencari perhatian masyrakat.

Dari menggunakan Baju seragam, minta restu hingga deklarasi pasangan..

Ansar Ahmad dan Marlin Agustina

Ansar Ahmad dan Marlin Agustina langsung melakukan deklarasi usai berkasnya dinyatakan lengkap oleh KPU Provinsi Kepri.

Ansar juga didampingi oleh sang istri tercinta saat datang ke sana.

Pasangan ini menjadi pasangan pertama yang mendaftar di KPU Kepri.

Iring-iringan kendaraan pasangan Ansar Ahmad - Marlin Agustina Rudi melewati seberang jalan Kantor KPU Kepri, Jumat (4/9/2020) sekira pukul 9 pagi.

Puluhan ibu-ibu rebana dan atraksi barongsai pun telah menanti kedatangan pasangan tersebut.

Ansar Ahmad yang didampingi istrinya Dewi Kumalasari serta Marlin yang didampingi suami Muhammad Rudi pun diarak menuju kantor KPU Kepri di Tanjungpinang.

Pasangan ini pun mengenakan pakaian putih.

Sebelum masuk ke kantor KPU Kepri. Terlebih dahulu ada kegiatan pantun.

Isdianto dan Suryani

Pasangan Isdianto-Suryani memilih menggunakan becak motor untuk mendaftar ke KPU Kepri.

Mereka menjadi pasangan kedua yang mendaftar sebagai peserta Pilgub Kepri, setelah pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi.

Becak motor ini pun dihiasi poster gambar Isdianto-Suryani yang menyertakan partai pendukung dari Partai Hanura, PKS dan Partai Demokrat.

Saat menuju kantor KPU Kepri, terdengar tabuhan kompang dengan pakaian baju serba hitam bersongket mengiringi kedatangan pasangan ini ke Kantor KPU Kepri.

Sampai berita ini ditulis, pasangan Isdianto-Suryani masih mendaftar di KPU Kepri.

Bahkan Isdianto mengatakan untuk maju di Pilgub Kepri ia juga sudah mendapat restu dari Kakak ipar yakni Aisyah Sani yang merupakan mantan Gubernur Kepri dan juga kakak kandung isdianto.

Berbeda dengan Ansar dan Marlin, Isdianto ternyata melakukan deklarasi di Batam sebelumnya.

Soerya Respationo dan Iman Sutiawan

Pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan datang ke kantor KPU untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Kepri, Jumat (4/9/2020) sekira pukul 14.20 WIB.

Mereka merupakan pasangan ketiga atau pasangan terakhir yang datang untuk mendaftar Pilgub Kepri ke KPU.

Berbeda dengan dua bakal pasangan calon lainnya, pasangan Soerya-Iman ini tidak menggunakan arak-arakan seperti dua pasangan sebelumnya, Ansar-Marlin dan Isdianto-Suryani.

Namun terlihat Soerya dan Iman menggunakan tanjak dengan busana baju kerah lengan panjang warna merah putih.

Tampak ada kesenian silat daerah sebelum pasangan ini memasuki kantor KPU Kepri.

Mereka terlihat masuk dan mulai mendaftar.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Eko Setiawan)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved