KESEHATAN
Mengenal 'Sindrom Bokong Mati Rasa', Sindrom yang Muncul karena Kebanyakan Duduk
Mereka yang mengalami sindrom ini merasakan otot yang tegang dan lemah yang menciptakan sebuah ketidakseimbangan. Duduk dalam waktu lama memang ...
- Clamshell (30-40 kali, tiga set, setiap hari), dan
- Seahorse pose (30 detik, tiga kali sehari).
Sejumlah perubahan perilaku dan kebiasaan juga bisa membantu, salah satunya adalah menyesuaikan cara duduk.
Selain bisa mengatasi gejala, cara ini juga bisa dilakukan sebagai pencegahan. Misalnya, setelah duduk selama 40 menit cobalah berdiri selama 20 menit. Manfaatkan waktu berdiri untuk beraktivitas, seperti melakukan peregangan, menelepon atau mengobrol dengan orang lain.
Kamu juga bisa memilih meja yang permukaannya dapat disesuaikan rendah dan tinggi, sehingga tidak perlu menghabiskan aktivitas dengan duduk sepenuhnya.
Jika memungkinkan pilih standing desk sehingga aktivitas bisa dilakukan sambil berdiri. Terutama bagi orang-orang yang sudah mendapatkan saran khusus dari dokter.
"Ini adalah usaha yang lebih minimal, daripada membayar biaya medis ke dokter," kata Bang.
Meski kursi kerja kita sudah tepat secara ergonomis atau mendukung postur tubuh yang baik, disarankan untuk mengubah posisi duduk secara berkala.
Cara ini dapat membantu otot-otot di bokong dan punggung bawah tetap berkaitan.
Kneeling cair atau kursi berlutut juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga postur tubuh.
"Pesan utamanya adalah, variasi," ungkap Bang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Sindrom Bokong Mati Rasa karena Kelamaan Duduk
• Kenali Penyebab Munculnya Jerawat Pasir dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
• Miris Seorang Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir Ambulans Ketika Sedang Dibawa ke Rumah Sakit
• EDAN! Siswa SMA Jual Pacarnya Rp 300 Ribu per Kencan, Duitnya Buat Makan, Beli Rokok dan Bayar Kos
• 3 Rekomendasi Pelembap untuk Kulit Berjerawat di Bawah 50 Ribu Rupiah