Siswi SMP Diperkosa 8 Pria Mabuk, Awalnya Korban Dibawa ke Pinggir Sungai Kemudian Digilir
Seorang siswi kelas X di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diperkosa delapan pemuda yang sedang mabuk di pinggir sungai di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Je
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |JEMBER – Seorang Siswi SMP jadi korban pemerkosaan delapan Pria.
Ia digilir oleh pria mabuk dipinggir sungai tepat dibawah jembatan.
Pemerkosaan tersebut terjadi berawal ketika sang korban ikut bergabung dalam pesta miras.
Seorang siswi kelas X di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diperkosa delapan pemuda yang sedang mabuk di pinggir sungai di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
• 10 Bahan Alami yang bisa Menyembuhkan Asam Urat, Obat Tradisional dari Daun Salam hingga Seledri
• Ungkap Kasus Pemerkosaan Anaknya, Ibu Ini Malah Diusir Dari Rumah, Disebut Mengumbar Aib Kelurga
• Kasat Polairud Polres Karimun: Awak Kapal sedang Perbaiki Kapal Bupati
Sebanyak lima pelaku berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian Sektor Tanggul.
Kelimanya berinisial R, AJ, SR, NA, dan AM.
Kapolsek Tanggul AKP Sugeng Piyanto menjelaskan, kasus pemerkosaan tersebut terjadi pada 2 September 2020.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Khofifah Jatuhkan Sanksi kepada Bupati Jember 6 Bulan Tak Terima Gaji
Saat itu korban melewati kebun tempat delapan pemuda sedang pesta miras.
“Saat itu korban bersama teman perempuannya lewat di sana, umur korban sekitar 15 tahun,” kata Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020).
Teman korban rupanya kenal dengan salah satu di antara delapan pemuda tersebut sehingga mereka ikut bergabung.
“Korban ini ternyata juga sudah mabuk, tapi minum di tempat lain,” tutur dia.
• Cara Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut, Perhatikan saat Menyikat Gigi hingga Pola Makan
• 6 Arti Mimpi yang Berkaitan dengan Capung, Diantaranya Introspeksi dan Waspadailah Diri Anda Sendiri
Akhirnya, delapan pemuda tersebut membawa korban ke pinggir sungai. Di tempat itulah korban dicabuli secara bergiliran oleh delapan pelaku.
Sedangkan teman korban tetap di lokasi semula.