Warga Batam Ada Jadi Korban, 300 Orang Tertipu Jual Beli Emas via Facebook Kerugian Miliaran Rupiah
Sejumlah warga di Kota Pekanbaru diduga jadi korban penipuan jual beli logam mulia emas antam lewat media sosial Facebook
Warga Batam Ada Jadi Korban, 300 Orang Tertipu Jual Beli Emas via Facebook Kerugian Miliaran Rupiah
TRIBUNBATAM.id - Munculnya media sosial memicu dampak positif dan negatif untuk manusia.
Dari sisi positif, media sosial semisal Facebook, Instagram dan Twitter yang populer sejagat, memudahkan banyak orang berkomunikasi tanpa batasan waktu dan tempat.
• Invest Medan Manjah, Penipuan Berkedok Arisan Online, Sejumlah Warga Medan Rugi Puluhan Juta
Namun di sisi negatif, informasi-informasi yang belum terbukti kebenarannya banyak beredar.
Selain itu, pada awal-awal kemunculanhya, media sosial oleh oknum tertentu banyak dipakai untuk tindak kejahatan penipuan.
• Praktik Penipuan Pengobatan Melalui Barang Antik Dibongkar Polisi, Pelaku langsung Dibekuk
Seperti yang terjadi baru-baru ini, sejumlah warga di Kota Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban penipuan jual beli logam mulia emas antam lewat media sosial Facebook.

Salah satu korban seorang wanita berinisial WR (32), warga Pekanbaru, mengaku sudah melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau atas penipuan yang dialaminya.
"Saya salah satu korban penipuan jual emas antam murah lewat Facebook.
• Praktik Penipuan Pengobatan Melalui Barang Antik Dibongkar Polisi, Pelaku langsung Dibekuk
Dan, tadi saya bersama tiga orang korban lainnya di Pekanbaru sudah buat laporan ke Polda Riau," kata WR melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020) sore.
WR mengaku mengalami kerugian Rp 121 juta.
Pasalnya, emas antam yang dipesan lewat Facebook Ginceu Iluva totalnya 200 gram tak kunjung dikirim oleh pelaku.
• Korban Penipuan Lowongan Kerja Tewas Dibunuh di Hotel, Pelaku Bingung Gagal Simpan Mayat dalam Koper
Tak hanya dirinya yang rugi, beberapa orang warga Pekanbaru lainnya juga mengalami kerugian ratusan juta.
"Kasus penipuan ini korbannya sudah banyak.
Bukan di Pekanbaru saja, tapi dari Sabang sampai Merauke ada sekitar 300 orang korbannya.
Kalau di Pekanbaru ada delapan korban.
