Bocah 13 Tahun Tewas Setelah Dapat Hukuman Dari Guru Karena Tidak Kerjakan PR
Dilansir Sosok.ID dari The Nation, nyawa bocah dari Thailand yang tak disebutkan namanya itu melayang setelah dipaksa melakukan squat jump 100 kali pa
TRIBUNBATAM.id |THAILAND - Baru keluar rumah sakit, seorang guru menghukum muridnya yang masih berusia 13 tahun.
Sang murid dihukum ternyata karena tidak mengerjakan PR yang diberikan sang guru.
Akibat hukuman tersebut, sang bocah akhirnya meninggal dunia.
• Amerika Desak Negara Asean Putuskan Kerja Sama Dengan China, Jangan Sampai Diinjak-injak Komunis
• Dibuang di Semak-Semak, Seorang Bayi Perempuan di Batam Ditemukan Masih Hidup
• Sudah Berlaku, Langgar Protokol Kesehatan di Karimun Bakal Kena Sanksi Denda atau Kerja Sosial
Bocah 13 tahun tewas usai dihukum guru gegara tak mengerjakan PR.
Dilansir Sosok.ID dari The Nation, nyawa bocah dari Thailand yang tak disebutkan namanya itu melayang setelah dipaksa melakukan squat jump 100 kali pada Kamis (3/9/2020).
Tiga hari sebelumnya, tepatnya pada hari Senin, 31 Agustus 2020, ia dibawa ke rumah sakit karena jatuh sakit.
Walaupun kondisinya masih belum pulih sempurna namun guru bersikukuh untuk menghukumnya.
Setelah menjalani hukuman itu, keesokan harinya, tepatnya pada hari Jumat, bocah itu jatuh sakit lagi.
Oleh keluarga ia hanya disuruh istirahat di tempat tidurnya namun, keesokan paginya, ia ditemukan sudah tidak bernyawa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hidup Siswa Berusia 13 Tahun Ini Berakhir Usai Dihukum Squat Jump 100 Gegara Tidak Kerjakan PR