PASIEN SEMBUH VIRUS CORONA DI BINTAN

Dua Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan Sembuh Corona, Lima Lainnya Masih Jalani Isolasi

Seorang dokter internship yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, kini sudah menjalani aktivitas seperti biasa dan bekerja.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Kasi Humas RSUD Bintan, dr Yunita menyebut, dua dari tujuh tenaga kesehatan di RSUD Bintan yang terpapar Corona kini sudah dinyatakan sembuh, Kamis (10/9/2020) 

Termasuk di bagian ICU. Tenaga medis sudah melakukan aktivitas seperti biasanya. Sementara untuk pengunjung, terpantau tidak terlalu ramai dan hanya ada beberapa orang saja.

Pelayanan ICU Ditutup Sementara

Sebanyak tiga orang Dokter Internsip dan 1 orang perawat bersama 3 orang bagian Laboratorium di RSUD Bintan dikabarkan terkonfimasi positif Covid-19.

Ke tujuh orang itu saat ini sudah menjalani perawatan di RS RAT Tanjungpinang dan isolasi mandiri di rumah singgah di Batu 8 Tanjungpinang.

Direktur RSUD Kabupaten Bintan, Benni Antomi membenarkan perihal 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Bintan.

Yakni tiga orang Dokter Internsip yang berasal dari luar kota, dan baru tiba di Bintan pada 17 Agustus lalu. Ketiganya baru akan dipekerjakan di RSUD Bintan.

Selanjutnya, 1 orang perawat di instalasi gawat darurat (IGD) bersama 3 orang bagian laboratorium di RSUD Bintan.

 Dapat Restu PAN di Pilkada Bintan, Apri Sujadi Klaim Punya Banyak Program untuk Pembangunan Bintan

 Betapa Paniknya Warga Bocah 3 Tahun Terbang Terbawa Layang-layang Raksasa, Begini Kejadiannya

Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan tes swab terhadap beberapa dokter pembimbing tiga orang dokter Internsip itu dan hasilnya negatif Covid-19.

Begitu juga terhadap sejumlah perawat di IGD dan petugas di bagian Laboratorium yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Terhadap mereka juga dilakukan tes Swab dan hasilnya belum keluar.

Untuk sementara waktu, perawat di IGD menjalani karantina mandiri dan diliburkan.

Begitu, juga terhadap sejumlah petugas di Laboratorium diliburkan untuk menjalani karantina.

"Kita masih menunggu hasilnya, soalnya belum keluar hingga saat ini," ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk pelayanan di RSUD Bintan tetap dibuka, terutama di IGD dilakukan mobilisasi. Untuk pelayanan intensive care unit (ICU) ditutup sementara dan disupport ke IGD.

"Soalnya pelayanan di IGD ini tidak bisa ditutup, karena sangat dibutuhkan. Sedangkan kebutuhan ICU bisa kita rujuk ke rumah sakit lain," terangnya.

Benni belum bisa memastikan sampai kapan ICU ditutup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved