BATAM TERKINI
Masih Berlumuran Darah, Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga Kampung Kelembak Batam di Semak-semak
Kapolsek Nongsa, AKP Made Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi itu, Kamis (10/9) sore
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sesosok bayi ditemukan di semak-semak oleh warga Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (10/9/2020).
Kapolsek Nongsa, AKP Made Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi itu.
"Benar ada penemuan bayi di Kelurahan Sambau tadi sore," ujarnya.
Ia melanjutkan, bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga Kampung eKlembak di semak-semak. Lantas warga menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambau untuk proses evakuasi selanjutnya.
"Bayinya masih hidup dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya..
• Viral Bayi Baru Lahir di Medan Diberi Nama Jakob Oetama di Hari Wafatnya Pendiri Kompas Gramedia
Kabiddokes Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Haris mengatakan, bayi yang ditemukan di Kelurahan Sambau itu berjenis kelamin perempuan.
"Hasil pemeriksaan bayi masih berumur 0 hari," ujar Haris saat dikonfirmasi.
Setelah ditemukan warga, bayi itu dibawa ke klinik terdekat untuk dilakukan perawatan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis RS Bhayangkara, berat badan bayi berjenis kelamin perempuan itu 2,7 Kg.
"Panjang badan bayi 48 centimeter," ujarnya.
Saat ini bayi tersebut tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Dalam video yang beredar, bayi perempuan itu masih terlilit ari-ari saat ditemukan warga.
Bayi perempuan itu dibungkus dengan kantong plastik berwarna biru dan masih berlumuran darah.
Tali pusatnya belum dipotong
Menurut Kabag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
"Warga yang sedang olahraga menemukannya. Dan bayi sempat dibawa ke salah satu klinik di Sambau," ujar dia kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi.
Kata Maulana, saat diangkut, bayi itu masih berlumuran darah segar. Kuat dugaan jika bayi itu dibuang oleh kedua orangtuanya.
"Tali pusatnya belum dipotong. Di klinik itu baru dipotong oleh bidan," tambah dia.
Maulana menambahkan, beberapa warga bahkan ingin mengadopsi bayi itu usai ditemukan.
Akan tetapi, bayi malang sendiri telah dievakuasi menuju RS. Bhayangkara Polda Kepri.(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN/ICHWAN)