BATAM TERKINI
5 Hal Ini Diyakini Bisa Mempercepat Pemulihan Ekonomi Kepri Akibat Pandemi Covid-19
Ada 5 langkah yang bisa dilakukan dan diyakini bisa mempercepat pemulihan ekonomi Kepri pasca dihantap pandemi covid-19.
Sejalan dengan perekonomian yang melambat, transaksi tunai maupun transaksi non tunai melalui SKNBI pada triwulan II 2020 juga mengalami penurunan.
Hal ini tercermin dari penurunan netto penarikan uang kartal oleh perbankan dari BI Prov. Kepri (net outflow) yang terkontraksi sebesar -91,93% (yoy).
Penurunan ini terus berlanjut hingga Agustus 2020 dimana penarikan uang kartal oleh perbankan dari BI Prov. Kepri (outflow) tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya akibat rendahnya kebutuhan uang kartal di masyarakat.
Realisasi outflow pada bulan Agustus 2020 tercatat sebesar Rp525,85 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan outflow pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,12 triliun.
Dalam upaya menjaga kelancaran transaksi tunai dan memastikan hygienitas uang tunai pada masa pandemi COVID-19, Bank Indonesia menerapkan karantina dan penyemperotan desinfektan terhadap uang setoran yang diterima sebelum dilakukan pengolahan.
Selain dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi, penurunan transaksi uang tunai turut dipengaruhi oleh meningkatnyanya preferensi masyarakat terhadap penggunaan Uang Elektronik.
Jumlah nominal transaksi menggunakan UE pada triwulan II 2020 tercatat sebesar Rp13,4 miliar, lebih tinggi dari transaksi UE pada triwulan I 2020 sebesar Rp5,5 miliar.
Seiring dengan peningkatan tersebut, jumlah merchant QRIS di Kepri hingga 19 Agustus 2020 telah mencapai 40,896 unit.
"Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan implementasi penggunaan QRIS bagi pelaku usaha khususnya UMKM dan untuk mengakselerasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah," ujar Musni Hardi K Atmaja selaku Kepala kPw BI Kepri.
Bersamaan dengan peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2020 Bank Indonesia dan Pemerintah telah mengeluarkan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI yang mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat luas.
Dalam rangka meningkatkan layanan terhadap tingginya minat masyarakat yang ingin memperoleh Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 tahun RI di wilayah Kepri, Bank Indonesia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan penukaran UPK secara kolektif.
Pendaftaran penukaran secara kolektif dapat disampaikan melalui email kepada UPK75_Batam@bi.go.id dengan menyertakan surat permohonan, surat penunjukan, daftar nama berikut calon penukar UPK 75, dan scan fotokopi KTP untuk verifikasi data.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran UPK secara kolektif dapat mengunduh format dokumen dimaksud melalui https://pintar.bi.go.id.
Sampai dengan 9 September 2020, jumlah penukaran UPK di wilayah Kepri mencapai 10.617 lembar.
Beberapa hal yang dapat ditempuh dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi Kepri antara lain :