Kebakaran Hutan Dahsyat Lumpuhkan Negara Bagian Oregon di AS, Sebanyak 500.000 Orang Dievakuasi

Situasi makin parah karena adanya angin panas dan cuaca kering memicu munculnya titik api di Oregon. Gubernur Oregon, Kate Brown mengaku belum ...

Channel News Asia
Sebuah mobil yang rusak teronggok di tempat parkir yang tampak hancur akibat kebakaran hebat pada 10 September 2020 di Phoenix, Oregon. 

TRIBUNBATAM.id, LOS ANGELES - Sebanyak lebih dari 500.000 orang di Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat, dievakuasi akibat kebakaran hutan yang dahsyat yang melanda wilayah Pacific Northwest.

Situasi makin parah karena adanya angin panas dan cuaca kering memicu munculnya titik api di Oregon

Gubernur Oregon, Kate Brown mengaku belum mengetahui jumlah pasti korban jiwa, meski setidaknya ada empat fatalitas yang sejauh ini sudah dikonfirmasi.

Namun, sedikitnya dua orang tewas akibat kebakaran di Oregon, yakni seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan neneknya. Mereka tewas dalam kebakaran hutan dekat Lyons. 

Melansir Channel News Asia (CNA), lebih dari 100 kebakaran hutan saat ini menghanguskan 12 negara bagian di wilayah barat 'Negeri Paman Sam'. 

Oregon, California, dan Washington telah menjadi wilayah yang paling terdampak akibat kebakaran hutan. Di California sendiri, setidaknya ada 10 orang tewas akibat kebakaran

Menurut National Interagency Fire Center, sekitar 4,4 juta hektare telah hangus. Angka itu sama dengan 3,3 juta lapangan sepak bola. 

Pada Kamis (10/9/2020), Kantor Manajemen Darurat Oregon mengonfirmasikan angka evakuasi terbaru, yang berjumlah lebih dari 10% dari total 4,2 juta penduduk negara bagian itu.

Dalam sebuah konferensi pers, Gubernur Brown menyatakan Oregon belum pernah melihat kebakaran besar tidak terkendali seperti yang sedang terjadi saat ini.

Cegah Covid-19, Korea Utara Keluarkan Perintah Tembak untuk Membunuh di Perbatasan China

"Sayangnya, peristiwa seperti ini kemungkinan besar akan terjadi lagi. Kami benar-benar merasakan dampak dari perubahan iklim," tutur dia.

Para pengungsi termasuk lebih dari 1.300 tahanan perempuan dari Coffee Creek Correctional Facility di Wilsonville.

Penjara tersebut terancam oleh dua kebakaran hutan besar yang diyakini pihak berwenang akan segera bergabung menjadi satu kebakaran besar.

Salah satu kebakaran hutan yang paling merusak, Almeda Fire, yang dimulai di Ashland dekat perbatasan dengan California, sedang diselidiki oleh polisi setempat.

Almeda Fire telah dikaitkan dengan setidaknya dua kematian dan menghancurkan ratusan rumah di kota Phoenix dan Talent.

"Kami memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa ada unsur kesengajaan dari manusia dalam kebakaran ini," ujar Kepala Polisi Ashland Tighe O'Meara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved