BATAM TERKINI

Masih Jadi Polemik, Anggota Dewan Minta Turnamen Gubernur Kepri Cup Dibatalkan, Ini Sebabnya

Anggota DPRD Batam Tohap Erikson Pasaribu meminta agar Open Turnament Gubernur Kepri Cup 2020 tidak dilanjutkan.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Flayer atau selebaran pertandingan Open Turnament Gubernur Kepri Cup 2020. Anggota dewan mendesak turnamen ini dibatalkan karena digelar di tengah Covid-19 

Ia melanjutkan, kegiatan tersebut akan digelar di lapangan terbuka dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Ini kegiatan masyarakat yang berencana meminta dukungan pemerintah, jangan dipolitisasi," ujar Yuda.

Terkait pernyataan panitia ini, membuat Sugianto geleng-geleng kepala. Sebab menurutnya, dari awal selebaran Gubernur Kepri Cup dan foto Isdianto terpampang jelas. Sugianto meminta panitia untuk tidak mengelak.

"Kalau mau panjang masalah silakan saja buat dan gelar. Stop buat acara acara dalam situasi penyebaran Covid-19 di Kepri yang tidak terkendali. Karena akibatnya masyarakat jadi korban," kata Sugianto.

Anggota DPRD Batam Tohap Erikson Pasaribu juga menyoroti acara turnamen di tengah pandemi. Meski sekarang panitia mengelak tidak menggunakan nama Gubernur Kepri lagi setelah diprotes, menurutnya, acara tetap tidak dapat dilanjutkan.

"Sekarang panitia lebih fokus menghadapi peserta. Selesaikan itu dengan baik sama peserta. Jangan malah bela diri. Flayer itu sudah jelas," kata dia.

Sementara itu informasi yang diperoleh, sudah ada beberapa peserta telah mendaftar dalam turnamen ini. Dalam pertandingan itu sesuai flayer, ada tiga cabang olahraga yang digelar. Antara lain, Futsal Putra, Bola Voli Putra, dan Bulu Tangkis Ganda Putra dengan total hadiah Rp 30 juta.

Uang pendaftaran masing masing tim Futsal Putra Rp 650 ribu, Bola Voli Putra Rp 1 juta dan Bulu Tangkis Ganda Putra Rp 1,6 juta. Rencananya, acara digelar di Fasilitas Olahraga Tanjunguma RT 01 RW 01.

Jangan Dipolitisasi

Acara Open Tournament Gubernur Kepri Cup 2020 yang rencananya digelar 13 September 2020 di Batam, menuai kontroversi dari beberapa pihak. Itu karena digelar di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi di selebaran pertandingan, memuat foto Gubernur Kepri Isdianto, dan ada logo Pemerintah Provinsi Kepri.

Sekretaris Tim Pemenangan Isdianto-Suryani (Insani), Uba Ingan Sigalingging mengklarifikasi kegiatan ini digelar Gubernur Kepri, Isdianto.

Malah dari penuturan Uba, Isdianto tak tahu ada kegiatan itu. Uba mengonfirmasinya langsung kepada Isdianto.

Sementara itu, dikonfirmasi Tribunbatam.id, panitia penyelenggara kegiatan Open Tournament Gubernur Kepri Cup 2020, Yuda membenarkan, turnamen itu bukan kegiatan Pemprov Kepri. Tetapi murni dari masyarakat.

"Ini kegiatan masyarakat yang akan meminta dukungan serta support Gubernur selaku kepala daerah," ujar Yuda, Jumat (11/9/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved