BATAM TERKINI

Masih Jadi Polemik, Anggota Dewan Minta Turnamen Gubernur Kepri Cup Dibatalkan, Ini Sebabnya

Anggota DPRD Batam Tohap Erikson Pasaribu meminta agar Open Turnament Gubernur Kepri Cup 2020 tidak dilanjutkan.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Flayer atau selebaran pertandingan Open Turnament Gubernur Kepri Cup 2020. Anggota dewan mendesak turnamen ini dibatalkan karena digelar di tengah Covid-19 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Open Turnament Gubernur Kepri Cup 2020 masih menuai kecaman. Sebab dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Tim Pemenangan Isdianto-Suryani (Insani), Uba Ingan Sigalingging juga tidak setuju dengan panitia yang mencap nama dan martabat Pemprov Kepri. Terlebih menggunakan harkat dan martabat nama Gubernur Kepri serta foto resmi Isdianto.

Uba pun meminta kepada panitia, agar persoalan ini tidak diseret ke ranah hukum agar kegiatan dibatalkan. Ia melanjutkan, sesuai arahan Gubernur Kepri Isdianto, acara itu diminta segera dibatalkan.

"Pak Gubernur Kepri tidak tahu acara itu dan meminta agar turnamen tersebut dibatalkan," katanya kepada Tribun Batam, Sabtu (12/9/2020).

Sementara itu, Anggota DPRD Kepri Sugianto mengaku heran dan janggal jika Gubernur Kepri Isdianto tidak tahu acara itu. Sebab menurutnya, jika memang tidak direstui, mestinya ada protes sesaat selebaran Open Turnament Kepri Cup 2020 itu tersebar.

Jadi Kontroversi, Panitia Turnamen Gubernur Kepri Cup: Ini Kegiatan Masyarakat, Jangan Dipolitisasi

Heboh Turnamen Gubernur Kepri Cup 2020, Uba: Gubernur Tidak Tahu Ada Kegiatan Itu

Meski begitu, Sugianto menghargai pendapat dan sanggahan Isdianto.

"Hanya saja, jika merasa dirugikan kenapa tidak dilaporkan ke polisi siapa yang mencaplok nama Pemprov Kepri secara sepihak," katanya.

Lebih lanjut, Sugianto meminta agar Isdianto konsen menangani wabah virus Corona daripada membuang-buang energi pada hal-hal yang merugikan kesehatan masyarakat. Ia pun mendukung, jika itu dibatalkan.

Sugianto juga meminta ke jajaran Polsek Lubukbaja untuk mengecek ke lapangan. Karena informasi, panitia masih bersikukuh menggelar pertandingan di tengah pandemi.

"Padahal sudah dibatalkan itu," ucapnya.

Sebelumnya, panitia penyelenggara kegiatan Open Tournament Gubernur Kepri Cup 2020, Yuda membenarkan, turnamen itu bukan kegiatan Pemprov Kepri. Tetapi murni dari masyarakat.

"Ini kegiatan masyarakat yang akan meminta dukungan serta support Gubernur selaku kepala daerah," ujar Yuda, Jumat (11/9/2020).

Menurutnya, kegiatan Open Tournament Gubernur Kepri Cup 2020 itu dilaksanakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas).

"Target kegiatan ini untuk memperkuat imun tubuh," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved