Paling Banyak Tenaga Kesehatan dan Guru, Pemkab Karimun Usul 2000 Formasi untuk CPNS 2021

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Meski penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 masih tahun depan, Pemerintah Kabupaten Karimun telah mengusulkan sebanyak 2.000 formasi CPNS ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Dari jumlah itu, kebanyakan formasi untuk tenaga kesehatan dan guru. Sebab, Pemkab Karimun masih membutuhkan  banyak tenaga kesehatan dan guru saat ini.

"Tapi ini hanya usulan. Yang menetapkan Pemerintah Pusat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah, Jumat (11/9/2020) lalu.

Ia berharap Kabupaten Karimun bisa mendapatkan kuota formasi yang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, Pemkab Karimun baru dua tahun belakangan ini membuka penerimaan CPNS.

• Suhu Tubuh di Atas 37,3 Derajat Celcius Bakal Masuk Ruangan Khusus, Pelaksanaan SKB CPNS di Karimun

"Kita sudah lama tidak menerima CPNS. Baru dua kali kemarin ini. Sejak tahun 2010 tidak ada," ungkapnya.

Diketahui formasi CPNS di Kabupaten Karimun dibuka pada tahun 2018 dengan jumlah 277 formasi. Kemudian di tahun 2019 Karimun kembali mendapatkan 122 formasi.

Sementara itu, Firman mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, penerimaan CPNS di tahun 2020 ditiadakan.

Kabar tersebut diterima oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun.

Sebelumnya beredar informasi, Pemerintah Pusat akan kembali menerima seleksi CPNS tahun ini. Namun karena pandemi Covid-19, maka penerimaan tidak jadi dilaksanakan.

Kemudian penyebabnya karena masalah anggaran dan waktu. Lantaran tahapan penerimaan CPNS 2019 sempat mengalami penundaan.

"Untuk tahun 2020 ini dipastikan tidak ada penerimaan. Tahapan CPNS tahun 2019 masih berlanjut," kata Firman.

Ada Ruangan Khusus

Panitia Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Karimun mulai menyiapkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dijadwalkan SKB CPNS formasi lingkungan Pemkab Karimun akan digelar pada tanggal 23 September 2020.

"Persiapan kita sudah sekitar 80 persen," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, M Firmansyah, Kamis (10/9/2020).

Sebanyak 302 pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) akan mengikuti SKB CPNS lingkungan Pemkab Karimun.

Akan tetapi hanya 203 pelamar yang akan ikut tes di Kabupaten Karimun. Sementara 99 pelamar lainnya memilih menjalani tes di daerah lain dan 1 orang meninggal dunia.

• Suhu Peserta SKB CPNS di Atas 37,3 Derajat Celcius Diberi Tanda Khusus, Bakal Diikuti 294 Peserta

Hal ini diketahui setelah para pelamar melaksanakan pendaftaran ulang. Berdasarkan keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, para pelamar dapat memilih lokasi tes untuk pelaksanaan SKB CPNS.

"Yang di luar Karimun ada yang di Pekanbaru, Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan dan daerah lain," ujar Firmansyah.

Penyelenggaraan SKB akan menerapkan protokol kesehatan.

Ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh panitia ataupun pelamar, sebagaimana petunjuk BKN RI.

"Harus pakai masker, pengaturan jarak kursi peserta, suhu tubuh maksimal 37,3 derajat dan sejumlah persyaratan lainnya. Itu semua harus dijalankan," katanya.

Para pelamar juga dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum pelaksanaan SKB.

"Berarti sejak tanggal 9 September ini. Kita sudah sampaikan juga," sebut Firmansyah.

Pada saat pelaksanaan nanti, panitia menyiapkan ruangan khusus bagi pelamar yang kedapatan bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius.

"Ada tempat khusus untuk enam orang yang suhunya tinggi," terang Firmansyah.

Pengumuman hasil SKB juga akan dilakukan secara livescore melalui media sosial youtube. Panitia tidak menyiapkan monitor live skor di lokasi tes untuk menghindari berkumpulnya orang banyak.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)