Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi di Sambau Nongsa Batam hingga Sikap KPPAD Kepri

Saat ditemukan di semak-semak, kondisi bayi malang itu sangat memprihatinkan. Kondisinya masih berlumuran darah, dibungkus dalam kantong plastik

Editor: Dewi Haryati
ISTIMEWA
Seorang bayi malang yang dibuang di semak belukar di Kampung Kelembak, Nongsa, Batam, ditemukan warga terbungkus rapi dalam kantong plastik warna biru dengan badan masih berlumur darah, Kamis (10/9/2020) lalu 

Menurutnya, jika Dinas Sosial Batam dan pihak kepolisian tak dapat mencarikan ASI pengganti, susu formula dapat menjadi solusi.

"Tapi jika ada ASI dari ibu hamil akan lebih bagus juga," tutup dia.

Alur Adopsi Bayi

Kabar penemuan seorang bayi perempuan di sekitar semak belukar Kampung Kelembak, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (10/9/2020), membuat prihatin banyak pihak.

Bahkan, banyak warga Batam berniat untuk mengadopsi bayi malang itu setelah kabar terkait penemuannya viral di media sosial.

Menanggapi keinginan warga untuk mengadopsi si bayi, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial pun memberikan komentar.

Menurutnya, proses adopsi memiliki aturan hukum tersendiri.

"Ada aturan mainnya. Untuk saat ini masih harus menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Sebab, pada kasus ini si bayi adalah korban," tegas Erry saat dikonfirmasi Tribun Batam, Jumat (11/9/2020).

 Masih Berlumuran Darah, Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga Kampung Kelembak Batam di Semak-semak

 Tali Pusar Belum Dipotong, Heboh Penemuan Bayi di Semak-semak, Ini Kata Kadinkes Batam

Erry menambahkan, untuk sementara waktu, bayi telantar ini menjadi tanggung jawab Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam.

"Karena masuk ranah hukum, fokus pertama tentu kepada tahap penyelidikan untuk mencari keberadaan kedua orangtuanya," tambah Erry.

Akan tetapi, lanjutnya, jika orangtuanya tak ditemukan maka dapat diberlakukan pengasuhan alternatif.

"Dititip ke Dinsos boleh atau diperbolehkan untuk diadopsi oleh pihak lain. Ini kalau orangtuanya tak ketemu," jelas Erry.

Namun biasanya, menurut Erry, pihak kepolisian akan segera berkoordinasi dengan Dinsos Batam terkait langkah selanjutnya untuk memenuhi hak anak terhadap bayi malang itu.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Kelembak, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di sekitar semak belukar, Kamis (10/9/2020) sekira pukul 17.30 WIB.

Saat ditemukan oleh seorang warga, bayi malang itu terbungkus rapi dalam kantong plastik warna biru dengan badan masih berlumur darah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved