TRIBUN WIKI

Rentan Serang Anak-anak, Apa Itu Mata Malas? Ketika Otot Mata dan Saraf Otak Tak Bekerja Sama

Mata malas merupakan gangguan penglihatan yang biasanya menyerang bayi atau anak-anak yang menyebabkan salah satu mata tak bekerja dengan normal.

freepik.com
ILUSTRASI - Mata malas merupakan gangguan penglihatan yang biasanya menyerang bayi atau anak-anak yang menyebabkan penglihatan yang baik di sisi mata yang normal, sementara mata yang “malas” akan melihat buram. 

Di masa awal, kebanyakan anak akan menolak menggunakan kacamata khusus mata malas, karena merasa penglihatannya lebih baik tanpa alat tersebut.

Orang tua dianjurkan untuk selalu menjaga anak agar tetap menggunakan kacamata khusus mata malas, agar pengobatan dapat berhasil dengan baik.

- Penggunaan penutup mata

Alat ini dipasangkan pada mata yang normal guna merangsang mata yang malas, agar mengalami perkembangan dalam melihat.

Sama seperti penggunaan kacamata, pada awal masa terapi, anak terkadang menolak menggunakan penutup mata, karena merasa tidak nyaman dalam melihat.

Cara ini paling efektif bagi penderita balita, dan penutup mata umumnya dipakai selama 2-6 jam per hari.

Terapi dengan penutup mata dapat dikombinasikan dengan penggunaan kacamata.

- Obat tetes mata khusus, yang dapat mengaburkan pandangan bagian mata yang normal

Hal ini akan mendorong anak-anak untuk menggunakan mata malas mereka.

Namun, obat tetes mata seperti ini berpotensi memicu efek samping berupa iritasi mata, kulit kemerahan, serta sakit kepala.

- Operasi

Prosedur ini dianjurkan untuk menangani katarak dan mata juling yang memicu mata malas.

Operasi umumnya dilakukan dalam keadaan anak tidak sadarkan diri setelah diberi bius total.

Setelah menjalani operasi, anak harus menjalani rawat inap sebagai bagian dari pemulihan.

Meski tidak bisa seratus persen memperbaiki kemampuan visual, mata akan menjadi lebih sinkron, sehingga kinerjanya pun meningkat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Mata Malas'.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved