Sudah Diajukan, Dinas Kesehatan Anambas Bakal Tambah Stok Alat Rapid Test di Dua RSUD Ini

Israwijaya mengatakan, RSUD yang banyak mengajukan permintaan alat rapid test ada dari RSUD Palmatak dan RSUD Letung.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/RAHMA TIKA
Dua tim medis sedang mengambil darah seorang warga untuk dilakukan rapid test covid-19, beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Israwijaya menyebut, pihaknya akan segera membeli alat rapid test lagi untuk disebar di sejumlah faskes rawat pasien di Anambas 

"Rapid itu akan kami adakan, tapi kita tidak peruntukkan bagi penumpang kapal. Lebih mengutamakan pasien yang masuk ke rumah sakit dengan menimbulkan gejala akan kami rapid dulu," ucapnya, Jumat (11/9/2020).

Nantinya rapid test ini untuk fasilitas pasien saja. Lebih lanjut ia katakan sebelum swab test akan dilakukan rapid terlebih dahulu.

Terlebih lagi di RSUD Palmatak, karena banyaknya pekerja yang terpapar Covid-19, setiap pasien yang datang ke RSUD Palmatak dan menimbulkan gejala seperti batuk dan pilek langsung dilakukan rapid test.

"Kalau kemarin kan kami kirim semua setiap gugus tugas yang ada di Palmatak dan Letung.

Kalau mereka meminta ke kita waktu itu langsung kami kasih.

Jadi rapid test itu bukannya kosong, rapid test itu ada tapi kita tidak membagikan lagi ke seluruh puskemas," ungkapnya.

Kosong Hampir 3 Bulan Namanya

Ketersediaan rapid test di Puskemas Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas sudah hampir tiga bulan kosong.

Pihak Puskesmas Tarempa menunggu stok rapid test dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Memang untuk ketersediaannya tidak ada lagi. Sebab menunggu dari dinas," ujar Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi di ruang kerjanya, Jumat (11/9/2020).

 Bagaimana Kondisi Cuaca Karimun Sabtu (12/9) Besok?, Ini Prediksi BMKG

 Lakukan CSR, PT Etos Indonusa Semprot Disinfeksi Beberapa Rumah Ibadah di Kota Batam

Layanan PCR dan swab test pun diakuinya sudah tersedia di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Menurutnya, fokus Pemerintah termasuk gugus tugas lebih kepada pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Imbauan yang gencar dilakukan pihkanya yakni terhadap penumpang yang baru tiba di Anambas.

Ia menuturkan bahwa pandemi Covid-19 ini lebih rentan pada klaster keluarga.

"Klaster keluarga itu paling rentan, sebab risikonya lebih besar," sebutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved